Taman Jurug atau Solo Safari Akan Buka Januari 2023, Ada Satwa Baru, Kafe Singa hingga Asian Panorama

oleh

SOLO, MettaNEWS – Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau yang saat ini direncanakan berganti nama menjadi Solo Safari akan segera dibuka pada 27 Januari 2023.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan saat ini proses revitalisasi tahap pertama Taman Jurug itu hampir selesai.

“27 Januari mau dibuka. Ini wis meh rampung (sudah mau selesai) ditunggu saja. Kurang finishing terus mindahke hewan-hewan training pegawai, dah itu saja,” ujar Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (15/12/2022).

Ketika TSTJ telah memiliki wajah dan nama baru sebagai Solo Safari, Gibran menjamin ada hal yang baru baik satwa maupun fasilitas yang meliputi danau, kafe lion dan Asian Panaroma.

“Ya kui mau kewan-kewane (hewan-hewannya) nanti ada yang baru ya. Terus ada lion cafe, makan sambil liat singa, terus ada pertunjukkan-pertunjukkan animal show petting zoo, dan lain-lain sudah siap semua,” terangnya.

Dengan banyaknya penambahan satwa dan juga bentuk Taman Jurug yang baru tersebut Gibran menjamin tidak ada kenaikan tiket yang signifikan. Pihaknya menyebut tarif Solo Safari tidak melebihi Rp 50.000.

“Tarif baru, nanti ya. Tidak mahal kok. Masih murah banget, di bawah Rp 50 ribu,” terangnya.

Pembangunan Taman Jurug ini awalnya ditargetkan selesai sebelum libur Natal dan tahun 2022. Namun pembangunan tersebut diperkirakan akan melenceng dari target yakni baru akan buka pada Januari 2023.

Kendati molor, Gibran menyebut segala kebutuhan operasional telah tertutupi. Seperti makan satwa mupun gaji karyawan.

Diberitakan sebelumnya, Taman Jurug dikonsep sedemikian rupa agar menjadi destinasi yang megah di Kota Solo. Tidak hanya cafe lion, danau, Asian Panorama saja, pasalnya di Taman Jurug yang baru akan ada perkampungan ala Afrika dan Museum Gesang, untuk menghormati sang maestro keroncong Pencipta lagu Bengawan Solo. Perkampungan ala Afrika ini merupakan bagian dari konservasi satwa. Meliputi pengembangbiakan dan penyelamatan satwa liar. Tidak hanya sebagai tempat rekreasi, Taman Jurug dikonsep menjadi destinasi yang dapat memberikan edukasi, peragaan dan sumber indukan.