Takut Disuntik, Malah Dapat Sepeda dari Presiden Jokowi 

oleh
oleh
Presiden Joko Widodo tinjau vaksinasi pelajar di SMA Negeri 1 Kartasura, Senin (13/9) | Foto : Rusman-Biro Pers Sekretariar Presiden

SOLO, Metta NEWS – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi massal untuk pelajar di SMA Negeri 1 Kartasura Sukoharjo, Senin (13/9). Kunjungan Presiden Jokowi ini untuk memastikan vaksinasi massal bagi pelajar di Solo Raya berjalan lancar. 

Tidak hanya di Kartasura, vaksinasi massal pada hari ini dilakukan serentak di 10 provinsi di Indonesia. Pada kunjungan tersebut presiden juga menyapa peserta vaksinasi lain di seluruh Indonesia melalui konferensi video. 

“Saya mengunjungi SMA N 1 Kartasura untuk melihat vaksinasi massal untuk pelajar yang dilakukan di sini dan 10 provinsi yang lain. Sebanyak 58 ribu pelajar divaksin hari ini. Agar pelajar tetap sehat, terlindungi dari Covid-19 dan bisa segera melakukan PTM,” tutur Presiden Jokowi dalam sambutannya di SMA Negeri 1 Kartasura. 

Jokowi menegaskan untuk sekolah yang muridnya sudah divaksin agar segera melakukan pembelajaran tatap muka terbatas. 

“Yang paling penting sudah berada di level 3 atau 2. Kalau masih level 4 jangan dulu. Seluruh kepala sekolah kejar pada bapak ibu bupati dan wali kota untuk segera menyelesaikan vaksinasi pelajar di daerahnya,” tegas Presiden Jokowi. 

Presiden juga menginstruksikan semua pihak terkait juga TNI Polri untuk membantu percepatan vaksinasi pada pelajar agar bisa segera melaksanakan PTM.

Didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, dalam kunjungan tersebut Jokowi memberikan sepeda pada salah satu murid yang takut disuntik. 

Murid yang takut disuntik tersebut adalah Husnaini Martawijaya (17 tahun) siswi kelas XII IPA 2. Husnaini menceritakan bagaimana ia bisa mendapat sepeda dari Jokowi. Ia mengaku spontan mengangkat tangan saat Jokowi bertanya kepada para pelajar yang sedang mengantre vaksin.

“Tadi Pak Jokowi tanya siapa yang takut disuntik, saya langsung angkat tangan, terus ditanyain kenapa takut jarum suntik gitu? saya jawab saya dulu pernah sakit terus diinfus, pas pasang infus itu salah masuk sampai ditusuk jarumnya 3 kali, gara-gara itu saya sedikit trauma dengan jarum suntik,” jelas Husnaini. 

Husnaini tak menyangka jika ia akan mendapat sepeda dari Presiden Jokowi ketika Presiden hendak meninggalkan lokasi. 

“Kaget, antara senang dapat sepeda dari Presiden tapi juga malu karena takut disuntik,” kata Husnaini

Sementara itu, Kepala sekolah SMA negeri 1 Kartasura Dwi Ari Listiyani mengatakan vaksinasi hari ini diikuti oleh 3000 pelajar dari 8 sekolah yang dipusatkan di SMA Negeri 1 Kartasura. 

Delapan sekolah tersebut adalah SMA 1 Kartasura, SMA 2 Kartasura, SMK Pelayaran, SMK Harapan, SMA Muhammadiyah Al Kautsar, SMK Muhammadiyah, SMK  IT dan SMK Prawira Marta.

“Untuk menghindari kerumunan, vaksinasi dilakukan secara bergelombang dan bergilir sesuai jadwal yang diinfokan pada masing-masing siswa dan sekolah,” ujar Dwi Ari usai kunjungan Presiden Jokowi.