SOLO, Metta NEWS – Menurunnya kasus Covid-19 di Solo tidak lantas menurunkan kewaspadaan masyarakat akan ancaman virus ini terlebih munculnya varian baru yang diperkirakan lebih ganas. Mengantisipasi hal tersebut, DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus melanjutkan program Fogging Katresnan.
Senin (13/9), tim Fogging Katresnan berkeliling ke 15 sekolah diantaranya SD Ketelan, SD Bratan, SD Banyuagung, SD Muhammadiyah 5 Kadipiro, SD Cemara Dua dan beberapa tempat ibadah.
Koordinator Kegiatan Fogging Katresnan PDI Perjuangan, Baruna Wasita Aji menjelaskan kegiatan Fogging Katresnan adalah fogging disinfektan dengan sasaran rumah warga isoman. rumah penduduk, lingkungan umum, tempat-tempat ibadah dan sekolah-sekolah.
Baruna menyebut fokus saat ini adalah percepatan fogging untuk sekolah-sekolah sebagai persiapan menjelang pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).
“Ini adalah ikhtiar kita untuk membantu Pemerintah Kota Surakarta dalam hal penanganan Covid-19. Jadi fogging katresnan ini bermula dari keresahan kami semua pada Covid-19 yang saat itu sangat marak sehingga kita berinisiatif untuk melakukan tindakan nyata yang mengena langsung di masyarakat berupa fogging disinfektan,” papar Baruna ketika diwawancarai melalui pesan WA, Senin (13/9).
Baruna mengatakan program Fogging Katresnan ini akan terus diupayakan hingga Solo dinyatakan masuk dalam kategori zona hijau.
“Tujuannya untuk memberikan rasa nyaman, rasa ayem pada masyarakat, guru, murid bahwa setelah di fogging ini untuk rumah, sekolah menjadi steril dan membuat imun menjadi lebih baik karena rasa ayem itu memunculkan energi positif. Salah satunya mungkin bisa sebagai penangkal virus itu sendiri,” terang Baruna.
Baruna berharap dengan masyarakat yang merasa tenang bisa kembali beraktivitas dan melakukan kegiatan perekonomian lagi sehingga pergerakan perekonomian, pendidikan dan pariwisata Kota Solo dapat segera bergeliat.
“Guru dan murid bisa sekolah kembali dengan tenang, nyaman dan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Juga masyarakat yang sempat terhenti dalam hal mencari nafkah yang terganggu karena pandemi ini bisa segera pulih, bisa semangat lagi,” ujar Baruna yang juga sebagai bendahara ranting PDI P Kampung Baru ini.
Baruna menambahkan sesuai dengan arahan Ketua DPC PDI Perjuangan FX. Hadi Rudyatmo dan Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, Fogging Katresnan ini rutin dilakukan untuk memutus mata rantai persebaran Covid-19.
“Dari awal pandemi hingga saat ini sudah 10 ribu rumah yang kita fogging dan terus kita lanjutkan. Kegiatan ini juga disupport oleh Ranting Joyosuran, PAC Pasar Kliwon, Sahabat Teguh, Banteng Milenial. Kami tim yang siap untuk membantu pemerintah dalam penanggulangan covid dengan cara langsung terjun ke masyarakat,” pungkas Baruna.