Studio Renang Solo, Latih Anak Sejak Dini Terampil di Lingkungan Air

oleh
oleh
studio renang
Anak-anak belajar mengenal lingkungan air di Studio Renang Solo | Metta News / Puspita

SOLO, Metta NEWS – Pertama di Solo, hadir sebagai solusi bagi orang tua dan anak, Studio Renang kini hadir di Kota Surakarta. Tidak hanya ingin memperkenalkan olahraga renang kepada anak-anak namun juga fokus  pada pendidikan akuatik dimana keterampilan keselamatan diri anak di lingkungan air merupakan alasan utama akan kehadiran Studio Renang Solo.

Mengusung motto ‘Skill For Life” Studio Renang didirikan sejak tahun 2015 di kota Batam oleh para pendiri yang telah menggeluti industri pendidikan akuatik sebelumnya di luar negeri, identitas Studio Renang lebih dikenal dengan kolam indoor air hangat dan proses pembelajarannya yang menyenangkan.

Untuk semakin memperkenalkan pentingnya keselamatan anak di lingkungan air,  Studio Renang hadir di Kota Surakarta tepatnya di Jalan Letjen Suprapto No.90, Banyuanyar, Banjarsari. Dengan lokasi yang strategis dan dekat dengan denyut nadi kota Surakarta, Studio Renang Solo hadir dengan konsep pendidikan yang modern dan menyenangkan serta berstandar SSI. 

Founder Studio Renang, Steven Lim menjelaskan usaha Studio Renang bukan bisnis baru dan sudah ia geluti sejak 12 tahun yang lalu. 

“Ayah saya orang Singapura dan saya juga sudah terdaftar sebagai warga negara Singapura. Saya pernah ikut wajib militer selama 2 tahun. Di situ banyak pendidikan akuatik yang diajarkan terutama soal keselamatan di dalam lingkungan air,” jelas Steven Lim ketika ditemui di Studio Renang. 

Steven mengatakan ada konsep akuatik yang cukup menarik yang saat itu di Indonesia belum ada. Yakni teknik belajar skill-skill keselamatan diri anak di lingkungan air. 

“Data dari WHO, penyebab kematian tertinggi anak di bawah 5 tahun adalah kasus tenggelam. Biasanya kasus tenggelam hanya 1 hingga 2 meter dari pinggir kolam. Makanya program yang kita ajarkan di Studio Renang itu sangat fokus pada 2 meter pertama di kolam,” ungkap Steven. 

Steven melanjutkan murid-murid di Studio Renang ketika awal masuk tidak diajari gaya berenang. Tetapi lebih pada bagaimana anak-anak diajarkan untuk aman di lingkungan air. Steven menyebut Studio Renang menjadi pelopor pengembangan potensi anak sejak dini di bidang akuatik, yang sudah berafiliasi dan bersertifikasi SSI (Swim School International). 

“Turunnya gimana, naik ke permukaan gimana, cara mengambang seperti apa, pegangan di tembok seperti apa. Hal-hal yang mengacu ke arah itu. Sisi lain kita juga  fokus ke pertumbuhan anak yang optimal yang didukung dengan olahraga tertentu, di Studio Renang fokus pada skil motorik dasar,” jelasnya. 

Kebanyakan orang tua kalau memasukan anaknya les renang adalah ingin agar anak tersebut bisa menjadi atlet renang. Steven menyebut Studio Renang tidak fokus pada kompetitif. 

“Fokus kita adalah keselamatan diri anak di lingkungan air dan mengoptimalkan pertumbuhan motorik anak melalui media air. Kalau motorik anak dari kecil sudah dilatih saat besar anak ingin jadi atlet apapun bisa karena motoriknya sudah terbentuk,” tandas Steven.

Dengan pengajar-pengajar yang sudah dididik khusus serta memiliki sertifikat keahlian berenang dan keselamatan sehingga orang tua tidak hanya dapat menyaksikan bagaimana buah hatinya belajar berenang namun juga diperkenalkan dengan keterampilan keselamatan diri anak. 

Yang menarik, selain anak diajarkan untuk mengenal olahraga renang yang membantu meningkatkan latihan fisik, keterampilan saraf motorik serta menciptakan kondisi rileks, bugar dan semakin mengoptimalkan kesehatan anak, di Studio Renang Solo orang tua turut dilibatkan sehingga bonding antara anak dan orang tua semakin erat sehingga makin terjalin hubungan emosional antara orang tua dengan anak. 

Solo adalah cabang ke 4 setelah Batam (2 cabang), Gading Serpong Tangerang (1 cabang). Steven melanjutkan untuk cabang di Solo ia menggandeng pengusaha lokal dan mempersiapkan tenaga pelatih dari Solo yang mengikuti pelatihan di Batam. 

“Kebetulan rekan saya banyak di Jawa Tengah.Tahun ini kami fokus untuk pengembangan di Jawa Tengah,” jelasnya.

Bagi orang tua yang penasaran ingin memperkenalkan olahraga berenang sejak dini bagi buah hati, selama masa promosi Studio Renang Solo menyediakan fasilitas coba gratis atau free trial 3 (tiga) kali dengan menghubungi admin Studio Renang Solo di nomor 08117000598 agar dapat disesuaikan dengan jadwal orang tua dan anak.  

Dengan biaya Rp 1,8 juta, orang tua dan buah hati sudah mendapatkan 10 sesi pelatihan atau dapat juga memilih paket Rp 3,35 juta untuk 20 sesi pelatihan di  Studio Renang Solo.