Solo Pamerkan Produk Unggulan Kelurahan di UKM Expo 2021

oleh
oleh
UKM Expo Solo
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa meninjau produk unggulan UMKM kelurahan di UKM Expo 2021 Solo Paragon Mall | Foto : Metta NEWS - Puspita

SOLO, Metta NEWS – Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Koperasi dan UKM memfasilitasi UKM yang tersebar di kelurahan-kelurahan di Solo mengadakan pameran UKM Expo 2021 di atrium Solo Paragon Mall. UKM Expo 2021 memamerkan produk-produk unggulan dari UKM yang ada di kelurahan-kelurahan Kota Solo selama 3 hari, Rabu hingga Kamis (1-3/12). 

Pada pembukaan UKM Expo tersebut, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa memberikan arahan agar dinas UKM dan kelurahan lebih memperhatikan UMKM. 

“UKM di kelurahan harus diperhatikan, terutama yang belum naik kelas dan belum terfasilitasi. Kita ingin mengangkat potensi kelurahan. Namun kelurahan juga jangan ambil jalan pintas, jangan hanya produk cinderamata, handicraft, batik, snack, kuliner, masih banyak produk kreatif lainnya yang bisa digarap. Dinas juga harus jeli melihat mana yang belum naik ke nasional bahkan internasional,” ungkap Teguh, Rabu (1/12). 

Teguh menegaskan, untuk UKM yang sudah ‘jadi’ dan sudah mempunyai nama tidak perlu diikutkan lagi dalam pameran-pameran yang tergolong lokal seperti ini. 

“Ini untuk UKM yang beranjak naik. Kita kasih yang lain kesempatan tampil. Jangan hanya UKM-UKM itu terus yang diajak, yang memamerkan produknya,” tandasnya. 

Namun Teguh juga menggaris bawahi, UKM yang jarang muncul harus mau berubah dan berani bekerja keras untuk mengangkat produknya agar dikenal oleh masyarakat. 

“Dari Dinas Koperasi harusnya menyampaikan kepada Lurah, kriteria UKM kelurahan seperti apa yang diijinkan ikut pameran, kelasnya seperti apa. Supaya UKM ini tidak mengambil jalan pintas dan menyiapkan diri. Dan UKM yang ingin menaikkan produknya juga merasa di orangkan, merasa difasilitasi pemerintah,” paparnya. 

Teguh mengatakan Pemerintah Kota mengapresiasi pelaksanaan pameran UKM tersebut yang sudah terselenggara dengan baik. 

“Namun saya lihat ini ada sebagian UMKM  yang produk-produknya sudah taraf nasional dan pernah mengikuti ekspo-ekspo di Jakarta bahkan di luar negeri,” jelas Teguh. 

Teguh berharap acara semacam ini tidak sekedar menjadi seremonial saja, tetapi perlu dilakukan evaluasi apa yang bisa dihasilkan selama beberapa hari pameran. 

Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop) Kota Surakarta Heri Purwoko menambahkan tujuan UKM Expo adalah memunculkan potensi-potensi masyarakat dari 54 kelurahan di Solo. 

“Pameran UKM ini merupakan salah satu langkah dukungan dari Pemkot Solo terutama Dinkop Solo untuk membantu kebangkitan ekonomi UMKM-UMKM lokal serta mendorong percepatan pemulihan ekonomi di kota Solo,” pungkas Heri.