MAGELANG, Matta NEWS – Dua santri Pondok Pesantren Al Lulu Wal Marjan yang tenggelam di Sungai Elo Desa Bumirejo Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang Rabu (5/01/2022) ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia.
Kamis (6/1) pukul 11.05 Balqis (14 tahun) ditemukan di aliran sungai Elo kira-kira 700 meter dari tempatnya tenggelam. Sebelumnya Fajril (14 tahun) ditemukan hanya beberapa jam setelah tenggelam.
“Kedua korban sudah ditemukan, maka operasi SAR dinyatakan selesai, terima kasih atas pelaksanaan operasi selanjutnya tim SAR gabungan kembali ke satuannya masing- masing,” ujar Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto dalam siaran pers Kamis siang.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pondok Pesantren Al Lulu Wal Marjan menggelar pelajaran Bahasa Arab yang dilakukan sambil mengenal alam di lingkungan pesantren.
Seorang guru mengawasi para santri yang beraktivitas di sungai, sambil berpesan tidak boleh ke tempat yang dalam.
Namun, Fajri dan Balqis melihat seorang santri terpeleset dan terseret arus. Mereka berniat menolong, namun justru tenggelam. Sedangkan santri yang hendak ditolong justru bisa menyelamatkan diri.
Untuk menemukan kedua korban, Basarnas memerintahkan Koordinator Unit Siaga SAR Borobudur, Basuki untuk menerjunkan tim rescuer. Bersama dengan aparat dan relawan lokal, SAR gabungan akhirnya berhasil menuntaskan misi.