SOLO, Metta NEWS – Vokalis grup band D’Masiv, Rian Ekky Pradipta atau Rian D’Masiv akan memproduseri film baru yang akan dibuat di Kota Solo. Ditemui di Ndalem Kayonan area Keraton Surakarta, Kamis (7/10) Rian dan tim WD Entertainment menjelaskan rencana awal film yang lokasi pengambilan gambarnya akan dilakukan di Solo dan di Paris.
Rian hadir bersama tim produksi diantaranya Bambang Drias selaku Sutradara film tersebut, Kanjeng Pangeran (KP) Edi Wirabumi dan Nico Andries (produser) di bawah rumah produksi WD Entertainment.
“Dalam film ini kami ingin benar-benar bisa mengeksplore Solo. Kalau di Luar Negeri orang-orang (penonton) langsung tahu spotnya di mana saja. Kita berharap juga gitu, ada spot-spot iconic di Solo yang langsung dikenal oleh penonton,” kata Rian yang juga akan menciptakan soundtrack untuk film tersebut.
Alasan pemilihan Solo sebagai latar utama pengambilan gambar, Rian mengungkapkan saat ini Solo tengah menjadi pusat perhatian dunia, terlebih dengan adat dan budaya yang masih mengakar kuat dalam gempuran perubahan zaman.
“Kita ingin menghadirkan film yang ringan namun sarat akan sejarah dan budaya. Yang pasti kita ingin anak-anak kita bisa tahu sejarah dan mata rantai itu jangan putus. kalau dulu kita diberi tahu orang tua atau guru kalau jaman dulu itu seperti ini, tapi kalau anak sekarang karena era ya sudah serba digital, sudah gampang untuk mencari informasi jadi yang dicari ya pasti yang sedang happening sekarang, apapun itu yang sedang hits,” urai Rian.
Film dengan Judul Cinta Selamanya ini, lanjut Rian sebagai salah satu cara untuk mengenalkan kembali budaya, adat istiadat pada generasi milenial.
“Dengan adanya film ini kita ingin membuat anak-anak kita kembali mengenal sejarah, bisa lebih mencintai budayanya tapi dengan kemasan yang ringan kekinian, yang bisa masuk ke anak muda,” terang Rian.
Sutradara Film, Bambang Drias mengatakan syuting film nantinya akan banyak mengambil plot di Kota Solo.
“Komposisinya 80% di Solo dan 20% di Paris. Untuk film Selamanya Cinta ini juga akan lebih banyak melibatkan pemain film asal Kota Solo. Kita punya ide mengangkat budaya Solo target kita secara schedule pengerjaan film akan selesai sekitar bulan Desember hingga Januari 2022 mendatang,” tutur Bambang.
Bambang menambahkan pihaknya menggandeng Jujur Prananto sebagai penulis skenario film, dan juga Fiersa Besari yang nantinya akan menambahkan quote-quote dalam film tersebut.
Ditemui pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan Kota Solo Agus Santoso mengapresiasi adanya film yang diproduksi di Kota Solo tersebut, pihaknya mendukung penuh produksi film terlebih yang mengangkat budaya dan pariwisata di Kota Solo.
“Kami berharap film ini akan berdampak positif pada perkembangan pariwisata dan kebudayaan di Solo, terlebih memperkenalkan venue-venue wisata di Kota Solo. Saya mengapresiasi pembuatan film ini. Kami support dan sudah saatnya kita bekerja sama mengangkat kembali sopan santun, unggah-ungguh pada generasi muda,” tutup Agus.
