SOLO, Metta NEWS – FX. Hadi Rudyatmo secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Surakarta dalam Musyawarah Kota (Muskot) PBS Surakarta, Senin (30/8).
Agenda utama pada Muskot PBSI Surakarta tersebut memilih ketua umum dan pengurus untuk menggantikan masa kepengurusan periode 2017-2021 yang masa baktinya berakhir pada tanggal 31 Agustus 2021.
Muskot diadakan di pendapa pinggir kali Pucang Sawit yang diikuti oleh ketua atau perwakilan 15 klub bulu tangkis di Solo, juga dihadiri oleh Sekretaris Umum Pengprov PBSI Jawa Tengah Iswoyo, Dewan Penasehat KONI Surakarta Sumartono Hadinoto, Ketua Umum KONI Surakarta Lilik Kusnandar beserta beberapa pengurus KONI, perwakilan Dinas Kebudayaan dan Olahraga.
Ketua Panitia Pelaksana Muskot PBSI Surakarta 2021 Widodo Ari Wibowo menjelaskan Muskot PBSi merupakan instrumen yang wajib dilakukan oleh Pengkot sekali dalam 4 tahun dengan agenda utama memilih ketua dan pengurus.
Ditambahkan Lilik Kusnandar yang juga baru saja terpilih sebagai ketua KONI Surakarta berharap dengan kepengurusan yang baru mampu melahirkan bintang-bintang bulu tangkis kelas dunia yang pernah lahir di Solo.
“Kita pernah punya Icuk Sugiharto, Joko Supriyanto, Eng Ian dan Gunawan yang semuanya lahir dari klub bulu tangkis di Solo dan merajai kelas dunia. Semoga dengan pengurus yang baru mampu mencetak atlet bulutangkis yang membawa nama Solo hingga kelas nasional atau bahkan dunia,” tutur Lilik.
Sidang pemilihan ketua umum PBSI Surakarta dipimpin oleh Rachmat Setiawan, Ketua Klub PB Jaya Raya Solo. Tidak berlama-lama usai membacakan AD ART dan peraturan sidang, langsung membacakan surat dukungan keputusan yang dibawa oleh 15 klub bulutangkis tersebut.
“Dari 15 klub PB hanya 12 klub yang memiliki hak suara dan 10 klub mendukung FX. Hadi Rudyatmo sebagai ketua umum PBSI Surakarta periode 2021-2025,” tegas Rachmat membacakan hasil putusan suara bulat atau aklamasi yang memilih FX. Rudy.
Usai ditetapkan oleh pimpinan sidang dan disepakati oleh forum, FX. Hadi Rudyatmo dalam sambutannya menyampaikan mempunyai PR berat untuk mencetak kembali atlet-atlet dunia yang dulu pernah dilahirkan oleh Solo.
“Solo merupakan kota olahraga, sehingga kalau tidak ada atlet bulutangkis yang bersinar di tingkat nasional rasanya kok belum lengkap. Namun tentunya saya tidak bisa berjalan dan bekerja sendiri. Satu hal yang saya inginkan pada pengurusan ini adalah LURIK, lurus dan iklas dalam pelayanan,” ujar FX. Rudy yang menguasai berbagai macam olahraga ini.
FX. Rudy menyebut tidak akan membuat program sendiri dan akan mengajak semua klub untuk berembug menyusun program.
“Paling tidak kota Solo bisa dikenal kembali bahwa dari kota kecil ini mampu melahirkan juara-juara dunia seperti legenda juara dunia yang pernah ada di Solo,” tambah bapak 5 anak ini.
Rudy menegaskan dalam kepengurusan yang baru hingga 4 tahun ke depan ini ingin semua pengelolaan manajemen, keuangan dan lainnya transparan dan mengedepankan keterbukaan komunikasi.
“organisasi bisa berjalan dengan baik apabila transparansi ditempatkan di depan. Pengalaman saya memegang klub olahraga ada klubnya tapi tidak punya atlet, ini tidak boleh terjadi di PBSI,” pungkas FX, Rudy.