Persiapan Lebih Matang, Coach Efri Meldi Optimis Kesatria Bengawan Solo Melejit ke Final IBL 2025

oleh
Kesatria Bengawan Solo
Pelatih Kesatria Bengawan Solo (KBS), Efri Meldi (kiri) dan General Manager Kesatria Bengawan Solo (KBS), Helmi Bostam (kanan) | MettaNEWS / Adinda Wardani

SOLO, MettaNEWS – Kesatria Bengawan Solo (KBS) terus mematangkan persiapan menjelang bergulirnya Indonesian Basketball League (IBL) 2025.

Dalam laga uji coba terakhir melawan Satria Wacana Salatiga di GOR Sritex Arena, Solo, Sabtu (4/1/2025), sang kesatria berhasil mendapatkan kemenangkan telak dengan skor 103-80.

Pelatih Efri Meldi mengungkapkan bahwa persiapan tim musim ini lebih matang dibanding tahun sebelumnya. Dengan waktu enam bulan yang cukup panjang, tim dapat merancang strategi dan pola permainan dengan baik.

Dalam 9 laga uji coba yang telah dilalui, Efri merasa puas dengan performa pemain yang menunjukkan kerja sama tim solid.

“Tim ini bermain dengan team work yang sangat baik. Semua pemain berkontribusi tanpa ada yang terlalu menonjol, sesuai filosofi saya bahwa five players can score. Kompetisi internal juga sehat, hingga saya bingung memilih pemain yang akan dimainkan. Namun, saya sangat percaya diri dengan tim ini,” ungkap Efri Meldi.

Menghadapi jadwal berat di awal musim, dengan empat pertandingan tandang beruntun melawan tim-tim kuat seperti RANS Simba dan Borneo Hornbills, Efri merasa optimis.

Ia menekankan pentingnya persiapan fisik dan mental melalui simulasi pertandingan back-to-back selama uji coba.

Kapten Kesatria, Kevin Moses, juga mengamini bahwa tim telah belajar dari kekurangan musim lalu.

“Kami terus membenahi kekurangan dari musim lalu. Targetnya jelas, lebih baik dari sebelumnya, dan tentunya kami ingin juara,” tegas Kevin.

Terkait banyaknya pemain baru di dalam tim, Kevin merasa tidak terlalu sulit untuk beradaptasi. Sebagai pemain profesional, ia yakin bahwa yang terpenting adalah membangun chemistry di lapangan.

Dengan persiapan panjang musim ini, ia optimis bahwa hal tersebut telah tercapai.

“Persiapan kali ini lebih matang. Musim lalu kami hanya sempat berlatih beberapa minggu sebelum kompetisi dimulai. Sekarang, dengan latihan yang lebih lama dan intensif, kami jauh lebih siap,” tambahnya.