
SOLO, MettaNEWS – Permainan basket Jan Ethes semakin bagus pada pertandingan KU-8 Liga Solo Junior Sabtu (21/5/2023) malam. Pertandingan KU-8 Liga Solo ini mempertemukan antara Humble Basketball Academy (Tim Jan Ethes) dengan Club Bhineka Solo.
Bertanding di GOR Sritex Arena Solo, Jan Ethes dkk berhasil membungkam perlawanan tim Bhineka dengan skor akhir 39-5.
Mulai quarter pertama permainan kedua tim cukup sengit pertukaran skor terjadi pada menit awal. Tim Humbel memasukkan bola ke dalam ring terlebih dahulu mendapatkan 2 poin angka. Kemudian tim Bhineka membalas dengan menyamakan kedudukan 2-2.
Dalam quarter pertama ini cucu persiden Jokowi dipercaya menjadi starter pertandingan. Meski begitu Jan Ethes masih kurang mendapatkan bola dan hanya berlari mengejar posisi bola.
2 menti berselang Jan Ethes kembali ke kursi cadangan. Dan mendapatkan arahan dari sang pelatih.
Lanjut, tim Humbel mulai memperjauh keunggulan dengan menutup quarter pertama 7-2 untuk Humbel.
Masuk, quarter ke 2 tim Humbel bermain lebih menyerang hingga memperjauh keunggulan dan memberikan tim Bhineka membalas 1 poin saja. Skor 15-3 menutup quarter kedua.
Memasuki Quarter ke 3 Humbel berhasil bungkam Bhineka tanpa menambah skor sama sekali. Humbel semakin memperjauh keunggulan dengan menambah 7 poin, 23-3 untuk Humbel.
Quarter penutup tim Humbel menang dengan skor 39-5.
CEO Humble Basketball Academy Noviawan Rendra mengatakan buah hasil tersebut tidak terlepas dengan proses panjang dari anak asuhnya.
“Yang ikut ini tadi paling tidak tiga bulan (persiapannya). Tapi rata-rata sudah enam bulan ke atas. Tim yang terlihat matang itu sudah setahun kami latihan continue. Ini hasil latihan panjang, seminggu tiga kali plus sparing-sparing,” katanya usai laga (21/5/2023).
Terkait permainan basket Jan Ethes, Novik mengaku sudah ada perkembangan. Dulu Ethes masih berada di kelompok umur lima-tujuh tahun. Namun kini dia sudah ikut latihan ke umur 8-12 tahun di kelas reguler.
“Kalau mas Ethes memang anaknya aktif. Jadi tidak susah. Instruksi pelatih cepat menangkap. Cuma memang rutinitas latihan saja yang membedakan dengan teman-temannya,” tambahnya.
Memang dalam laga tersebut, Ethes tidak terlalu banyak mendapatkan menit bermain. Dia lebih sering berlari daripada membawa bola. Tapi menurut Novik, Ethes memiliki potensi yang besar dalam cabang olahraga ini.