SOLO, Metta NEWS – PT. Liga Indonesia Baru (LIB) secara resmi membuka gelaran turnamen sepak bola Liga 2 di Stadion Manahan Solo dengan menggelar pertandingan antara Persis Solo vs PSG Pati, Minggu (26/9/2021) malam.
Stadion Manahan dipilih sebagai lokasi Liga 2 karena pemerintah tengah menjajal stadion ini untuk Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang.
Hal itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, setelah membuka kompetisi Liga 2 di Stadion Manahan.
Menpora mengaku banyak menerima pertanyaan secara langsung maupun pesan instan yang mempertanyakan pemilihan Stadion Manahan sebagai stadion pembuka. Menurutnya, laga kali ini berfungsi mengecek kesiapan stadion saat menerima 23 negara peserta.
“Stadion Manahan Solo ini kami siapkan untuk Piala Dunia 2023,” kata dia.
Zainudin pun merasa bangga karena liga 2 telah dibuka secara menarik. PSSI dan LIB berhasil mengemas pertandingan di tengah pandemi dengan protokol kesahatan (prokes) ketat.
Keberhasilan Liga 2 selaras dengan keberhasilan penyelenggaraan Liga 1 yang sudah berjalan. Ia berharap Liga 2 tetap berjalan seru tanpa ada penonton secara langsung.
Menteri BUMN, Erick Thohir yang turut hadir menyaksikan laga perdana Liga 2 menegaskan masyarakat harus optimis sepak bola Indonesia bangkit karena Menpora dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan terjun langsung ke lapangan.
“Yang paling bagus Menpora dan PSSI kompak. Jarang terlihat pemerintah dan PSSI kompak. Kalau kompak tentu sepak bola Indonesia bangkit,” kata Erick.
Ketum PSSI, Iwan Bule, sapaan akrabnya, menuturkan 557 hari sepak bola Indonesia berhenti dan kini sudah kembali lagi. PSSI mengapresiasi pemerintah yang terus bersinergi membangun sepak bola Indonesia.
Ia mengapresiasi suporter yang patuh untuk menonton sepak bola dari rumah.