Pekerja yang Menyelam Pakai Kompresor Tambal Ban Ditemukan Tewas di Hari Kelima

oleh
basarnas
Tim SAR gabungan mencari penyelam yang tenggelam di Kali Loji | dok Humas Basarnas

PEKALONGAN, MettaNEWS – Setelah lima hari menggelar misi pencarian, Minggu (19/9/2022) pukul 7.20,  Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Dian Sarwono (32) pekerja yang membersihkan lambung kapal dengan cara menyelam di Kali Loji, Pekalongan, Rabu (14/9) lalu.

Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto dalam siaran pers mengungkapkan, jenazah Dian Sarwono, warga Kelurahan Kandang Panjang Gang 1C, RT 05 Rw 05 Kecamatan Pekalongan Utara Kota Pekalongan ditemukan mengapung lebih kurang 50 meter dari lokasi tenggelam.

“Ada yang melihat jenazah, kemudian kami evakuasi ke RSUD Bendan, Pekalongan. Dengan demikian tugas SAR selesai, kami berterimakasih kepada setiap elemen yang mendukung misi ini,” ujarnya.

Kecelakaan yang menimpa Dian Sarwono, diawali ketika dia menyelam untuk membersihkan lambung kapal KM Setia Bhakti dari teritip. Dia menyelam menggunakan peralatan tak standar, yakni kompresor yang biasa dipakai tukang tambal ban.

Tim SAR menduga, udara tak bersih dari kompresor meracuni Dian sehingga pingsan kemudian tenggelam. Tidak ada yang mengetahui kejadian itu, karena korban menyelam sendirian untuk membersihkan bagian buritan kapal di sekitar baling-baling. Selang 30 menit, seorang pekerja lain menarik selang pernapasan, dan Dian sudah tidak ada.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Semarang Mulwahyono kemudian memberangkatkan tim Rescue untuk melaksanakan pencariam dengan perlengkapan SAR air dan Aqua Eye

Pencarian tim SAR gabungan dengan metode deteksi sonor menangkap objek dibawah air dengan menggunakan Aqua Eya , penyelaman sekitar tempat kejadian radius 15 meter dan penyisiran dengan parahu karet dari tempat kejadian sampai pantai Slamaran dengan jarak kurang lebih 3 kilometer. Namun, pada hari kelima jenazah korban baru ditemukan mengapung 50 meter dari tempat kejadian tenggelam.