SOLO, Metta NEWS – Melalui program Sunan Peduli Pariwisata, The Sunan Hotel Solo menggelar kegiatan Pelatihan Pelaksana Kebersihan Toilet Umum sebagai bentuk dari pelaksanaan program Corporate Social Responsibility (CSR).
Pelatihan ini digelar secara gratis dan merupakan bentuk kepedulian sosial The Sunan Hotel Solo kepada perkembangan dunia pariwisata di kota Solo.
Pelatihan dihelat pada hari Selasa, 19 Oktober 2021 di Ballroom The Sunan Hotel dan diikuti oleh pelaksana kebersihan toilet Pemkot Solo.
“Melalui Sunan Institute kami memiliki program berbagi pengetahuan tentang beragam materi yang terkait dengan industri perhotelan yang sering kami berikan baik secara online ataupun offline. Kali ini kami mengangkat tema Kebersihan Toilet Umum,” terang General Manager The Sunan Hotel Solo Retno Wulandari.
Retno menyebut toilet publik seringkali menjadi titik lemah dari kawasan pariwisata padahal toilet memiliki pengaruh yang cukup besar bagi citra pariwisata daerah.
“Berangkat dari hal tersebut, The Sunan Hotel memberikan pembekalan sistem kebersihan toilet umum dengan tujuan membangun pemahaman dalam pelaksanaan sistem dan kebersihan toilet umum secara fisik dan tata laksana mengacu panduan standard toilet internasional,” tutur Retno.
Pelatihan diadakan dengan durasi 2 jam pembekalan teori dan 2 jam praktek lapangan dengan metode tactical problem solving. Acara dibuka oleh Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Solo, Aryo Widyandoko yang mendorong kegiatan dan upaya positif ini untuk percepatan kebangkitan pariwisata.
Tampil sebagai instruktur program Rahmad Novianto, Executive Housekeeper The Sunan Hotel Solo yang sudah memiliki berbagai pengalaman dan memiliki sertifikasi World Toilet Trainer dari Singapore College.
Suasana pelatihan berlangsung semarak dan interaktif. Pelatihan diikuti oleh 30 orang pelaksana kebersihan toilet umum. Acara digelar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
“Toilet yang bersih, sehat dan nyaman menjadi salah satu faktor pendukung sektor pariwisata yang vital dan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan,” tegas Retno.