SOLO, MettaNEWS – Pebulutangkis senior, Verawaty Fajrin meninggal dunia di Jakarta, Minggu (21/11/2021) hari ini. Verawaty yang dikenal karena merebut 12 medali emas SEA Games, sudah beberapa waktu dirawat di RS Dharmais Jakarta karena menderita kanker.
Presiden Joko Widodo, melalui aku Twitter resminya, @jokowi pagi ini menuliskan ucapan turut berduka cita:
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Turut berdukacita atas berpulangnya legenda bulutangkis putri Indonesia, Ibu Hj. Verawaty Fajrin, pagi ini, di Jakarta. Semoga amal ibadah almh. mendapatkan ganjaran yang setimpal dari Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan kuat dan sabar.
Akhir September lalu, nantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo yang belum lama terpilih menjadi Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Solo, menyempatkan diri menjenguk VerawatiyFajrin (64) yang tengah dirawat di RS Dharmais Jakarta.
Seperti dilansir laman badminton.skor.id Verawaty merupakan pemain serba bisa yang menjadi andalan Indonesia di tiga nomor sekaligus.
Prestasi yang sampai saat ini paling diingat dari Verawaty adalah keberhasilannya merebut 12 medali emas SEA Games sepanjang kariernya.
Bersama tim Indonesia, Verawaty merebut juara kategori beregu SEA Games enam kali berturut-turut pada 1977, 1979, 1981, 1985, 1987, 1989.