Pasien RSJD Solo Kabur dan Loncat ke Sungai Bengawan Solo, Belum Ditemukan

oleh
oleh

SOLO, MettaNEWS – Seorang pasien Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) dr. Arif Zainuddin Solo berinisial F yang berusia 16 tahun kabur dan melompat ke Sungai Bengawan Solo hingga saat ini belum ditemukan.

Kepala Bagian Umum RSJD Solo, Puji Hartati, mengungkapkan kronologi waktu pasien F melarikan diri dari RSJD Surakarta, Minggu (19/1/2025) sore.

Ia hanya menyebutkan bahwa sesaat sebelum melarikan diri, F mengikuti kegiatan mandiri di bangsal Kresna seperti karaoke, ibadah, atau mengaji, yang biasa dilakukan pasien-pasien di sore hari.

Pada saat kejadian Puji menjelaskan ada dua petugas yang berjaga.

“Satu petugas menangani ada pasien baru yang masuk, dan petugas yang lain berjaga. Saat itu juga ada beberapa keluarga pasien yang menunggu,” tuturnya.

Puji menyampaikan kondisi pintu di RSJD Surakarta sudah berubah. Tidak lagi terkunci seperti dalam penjara namun tetap ada beberapa petugas yang berjaga.

“Siang hari sebelum melarikan diri, F bertanya tentang bacaan salat dan arah kiblat. Kalau salat menghadap ke mana, kiblatnya, sempat bertanya itu,” ujar Puji saat ditemui awak media di RSJD Surakarta, Senin (20/1/2025).

F diketahui masuk ke RSJD pada 13 Januari 2025 dan ini merupakan kali ketiga ia menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.

Setelah kejadian ini, RSJD Solo melakukan evaluasi terhadap sistem pengawasan dan penanganan pasien. Puji menyebut bahwa paradigma pengelolaan pasien gangguan jiwa telah bergeser dari pendekatan yang bersifat restriktif ke arah yang lebih manusiawi.

“Kita lakukan evaluasi, baik dari perawatan hingga penanganan pasien. Paradigma gangguan jiwa sekarang dimanusiakan, sehingga stigma terhadap pasien rumah sakit jiwa bisa lebih diterima oleh masyarakat,” pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lanjutan mengenai kondisi F setelah melompat ke sungai Bengawan Solo.