SETELAH menerima vaksin Covid-19, sebagian orang mungkin akan merasakan efek samping berupa nyeri di area bekas suntikan, demam, pegal-pegal, dan sakit kepala.
Bagi perempuan hal seperti ini seringkali menjadi pertanyaan, terkait efek samping vaksinasi apakah aman untuk perempuan yang sedang menstruasi atau malah usai vaksinasi keluhan tersebut justru dapat bertambah parah. Atau bagaimana dampak ketika melakukan vaksinasi saat menstruasi.
Melansir dari akun Instagram resmi @alodokter_id, hingga saat ini, belum ada larangan bagi perempuan yang sedang menstruasi untuk menerima vaksin Covid-19.
Belum banyak juga penelitian mengenai keluhan yang bertambah parah apabila melakukan vaksinasi saat menstruasi.
Hanya saja, sebagian wanita ada yang mengalami berbagai keluhan pada masa menstruasi, seperti nyeri atau kram perut.
Jika keluhan ini terasa saat haid, ditambah lagi dengan munculnya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) eperti demam dan nyeri di area suntikan pasti membuat tidak nyaman.
Untuk meredakannya, Anda bisa mencoba kompres air hangat pada area perut yang nyeri, dan kompres air dingin pada area lengan bekas suntikan vaksin jika terasa nyeri.
Anda juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri dan demam, seperti paracetamol, untuk membantu meredakan demam pasca vaksinasi dan nyeri haid yang dialami.
Jadi, menstruasi bukan alasan untuk menunda vaksin Covid-19, ya! Segeralah terima vaksin jika Anda sudah mendapatkan jadwal.
Terkait vaksinasi yang dapat mengubah siklus haid, penelitian terkait hal tersebut masih sangat terbatas.
Jadi para ahli belum bisa memastikan bahwa vaksinasi Covid-19 memang berpengaruh terhadap perubahan siklus menstruasi.
Selain itu, sebenarnya perubahan siklus menstruasi juga bisa dipengaruhi oleh banyak hal, seperti pola hidup yang kurang sehat, stres, kelebihan berat badan, atau adanya gangguan pada sistem reproduksi.