
SOLO, MettaNEWS – Yayasan Metta CARE salurkan 1605 botol Pembersih kepada para korban banjir di wilayah Semanggi usai genangan air surut Minggu (19/2/2023). Pembersih berjenis carbol ini bakal masyarakat gunakan untuk melakukan bersih-bersih ada rumah masing-masing.
Ketua Kepengurusan Yayasan Metta CARE Budi Utomo mengungkapkan usai banjir, banyak rumah warga yang perlu pembersihan ekstra akibat dari genangan lumpur, sampah saat terendam banjir.
“Sebelumnya kami mendapat mandat dari bapak Sumartono Hadinoto selaku Pembina Yayasan Metta CARE dan arahan mas Wali Gibran, untuk membantu para warga usai terdampak banjir,” ungkapnya Budi saat menyerahkan bantuan pembersih di Kelurahan Semanggi Minggu (19/2/2023).
Donasi cairan pembersih lantai dari Yayasan Metta CARE ini akan bekerjasama dengan PMI Kota Solo dalam penyaluran.
“Total ada 1605 botol ukuran 600ml atau sekitar 1000 liter lebih. Kita bagi pada beberapa wilayah yang terdampak banjir di Kota Solo,” papar Budi.
Yayasan Metta CARE menyalurkan cairan pembersih ini terbagi menjadi 3 tempat yakni di wilayah Pucangsawit 216, Joyontakan 935 dan Semanggi 454.
Metta CARE berharap dengan bantuan cairan pembersih lantai bisa bermanfaat dan mengurangi beban masyarakat yang rumahnya terdampak banjir.
“Kebersihan rumah khususnya lantai ini cukup penting bagi penghuninya. Dengan lantai yang bersih dan sehat akan memberi dampak kesehatan bagi penghuni rumah. Agar terhindar dari penyakit-penyakit. Kita harapkan tidak ada lagi banjir,” jelas Budi
“Kami Metta CARE akan terus berupaya membantu, menerima dan menyalurkan bantuan kepada orang yang membutuhkan,” tukas Budi.
Sementara itu Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa yang sebelumnya telah hadir di Kelurahan Semanggi mengungkapkan dengan bantuan seperti ini menandakan bahwa masyarakat masih banyak yang peduli dengan sesama.
“Pemerintah Kota Solo tidak sendiri, melihat bantuan yang silir berganti menandai kolaborasi yang sangat bagus. Dari pemkot, TNI-Polri dan yayasan terus mengupayakan untuk mendorong kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan bantuan,” ungkap Teguh (19/2/2023).