JAKARTA, MettaNEWS – Pandemi Covid-19 belum usai, publik dihebohkan munculnya varian baru, Omicron. Apa dan bagaimana varian baru ini muncul, kita pun wajib tahu agar bisa mencegahnya.
Dikutip dari akun instagram @alodokter yang dilihat Senin (6/12/2021), mutasi virus adalah perubahan pada materi genetik virus yang dapat memengaruhi struktur atau cara kerja virus. Hal ini bisa terjadi saat virus sedang mereplikasi dirinya di dalam sel tubuh manusia untuk bertahan hidup.
Virus Corona atau SARS-CoV-2 merupakan jenis virus RNA (ribonucleic acid), yaitu virus dengan materi genetik berantai tunggal. Nah, karena strukturnya ini, virus RNA diketahui lebih mudah mengalami mutasi.
Baru-baru ini, tepatnya pada tanggal 24 November 2021, WHO menemukan COVID-19 varian baru B.1.1.529 di Afrika Selatan. Varian ini diberikan nama Omicron.
Data menunjukkan, varian ini diyakini memilki jumlah mutasi yang tinggi, sehingga dikhawatirkan lebih cepat menular serta lebih kuat menyerang sistem imun tubuh.
“Meski, tingkat keparahan infeksi varian ini serta resistensi terhadap kondisi vaksin masih perlu diteliti lebih lanjut,” ujar ahli.
Kabar terkait munculnya varian baru ini mungkin bikin kita merasa lelah secara emosional. Tapi, sebaiknya sikapilah dengan cara yang positif.
menurut ahli, untuk mencegah varian baru ini, tetap lengkapi juga dosis vaksinasi COVID-19, sebagai dasar perlindungan diri terhadap infeksi virus Corona, serta untuk mewujudkan tercipatnya herd immunity di lingkungan kita.
Supaya, diharapkan gak terjadi lagi nih, gelombang ketiga COVID-19 di Indonesia, akibat munculnya varian-varian baru, seperti varian Omicron ini.*