SOLO, MettaNEWS – Petugas KAI Daop 6 Yogyakarta bekerja ekstra untuk membantu pelayanan perjalanan kereta api (KA) lintas utara yang memutar lewat jalur selatan.
Beberapa KA lintas utara memutar jalur selatan sebagai imbas dari rekayasa pola operasi KA yang dilakukan Daop setempat setelah adanya luapan air susulan yang menimpa jalur KA di KM 32+5/7 antara Stasiun Gubug-Karangjati, daerah Grobogan pada Jumat (24/1/2025) malam.
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta mengatakan bahwa beberapa KA dilakukan rekayasa pola operasi memutar melalui stasiun Daop 6 diantaranya Goprak, Solo Jebres, Kedungbanteng, dan Sragen.
Dengan adanya kondisi tersebut maka terdapat penambahan KA yang melintas di stasiun Daop 6 Yogyakarta. Oleh karenanya petugas Daop 6 Yogyakarta di stasiun-stasiun yang dilewati juga terus bersiaga memberikan dukungan untuk beberapa kereta yang memutar.
“Hal ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen KAI Daop 6 Yogyakarta untuk memastikan perjalanan kereta api tetap berjalan lancar dan aman. Meskipun terdapat kondisi yang mengharuskan perubahan jalur perjalanan,” kata Krisbiyantoro.
Daop 6 melakukan penyesuaian jadwal perjalanan untuk mengakomodasi kereta api tambahan yang memutar melalui jalurnya. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu operasional kereta api reguler yang melayani penumpang di wilayah tersebut.
Tim lapangan Daop 6 juga dikerahkan untuk memastikan jalur aman dan siap dilalui oleh kereta api yang memutar. Pemeriksaan rutin dilakukan untuk memastikan keselamatan perjalanan.
“KAI berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang, termasuk dalam situasi darurat yang memerlukan penyesuaian jalur perjalanan. Seluruh tim di Daop 6 juga bekerja keras memberi dukungan agar perjalanan kereta api tetap aman, lancar, dan nyaman,” ungkap Krisbiyantoro.
