Kukuhkan 4 Guru Besar Sekaligus UMS Ancang-ancang World Class University

oleh
oleh
Guru Besar UMS
UMS kukuhkan 4 Guru Besar pada Sabtu (12/11).

SOLO, Metta NEWS – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) akan mengukuhkan 4 guru besar sekaligus pada Sabtu (13/11). Pengukuhan akan diadakan secara luring dan daring di Edutorium UMS. Untuk luring, akan dihadiri oleh undangan terbatas.

Empat guru besar tersebut adalah Kun Harismah selaku Kepala HKI Lembaga Riset UMS, Supriyono selaku Wakil Rektor V UMS, Marwan Efendi selaku Wakil Direktur Bidang Akademik Sekolah Pasca Sarjana UMS, dan Anam Sutopo sebagai Kepala Biro Sekretariat Rektorat UMS.

Rektor UMS, Prof. Dr. Sofyan Anif mengatakan, pengukuhan Guru Besar ini sebagai salah satu langkah UMS menuju world class university tahun 2025. 

“UMS punya Rencana Pengembangan Jangka Panjang yang menjadi salah satu target adalah menjadi world class university pada tahun 2025,” tutur Rektor Sofyan Anif. 

Prof. Sofyan mengungkapkan, banyak parameter yang menjadi syarat untuk sebuah universitas masuk menjadi world class university, salah satunya adalah banyaknya Guru Besar pada universitas tersebut. 

“Ada aturannya seperti guru besar harus memenuhi sekian persen, berapa banyak tulisan yang dipublikasi melalui jurnal nasional dan internasional, juga banyaknya mahasiswa asing dan dosen asing,” jelas Prof. Sofyan. 

Rektor UMS ini menambahkan saat UMS tengah mengejar syarat-syarat tersebut sebagai landasan menuju world class university. 

“Kami meningkatkan kerja sama dengan mahasiswa asing baik yang dibiayai oleh negara maupun beasiswa dari UMS kita tingkatkan kuotanya. Juga mengenai dosen asing, biasanya dalam bentuk kerja sama visiting profesor, juga meningkatkan jumlh riset yang pendanaannya dari Luar Negeri,” terang Prof. Sofyan. 

Pengukuhan 4 guru besar sekaligus ini baru pertama kali diadakan di UMS. Rektor UMS menyebut prestasi ini merupakan langkah positif dari pengembagan Sumber Daya Manusia yang tengah digalakkan oleh UMS. 

“Dua minggu lalu dalam pemeringkatan internasional Perguruan Tinggi Islam dunia versi Uni Rank UMS berada di peringkat ke 3. Harapan kita ini dapat menambah reputasi bidang tertentu dalam rangkaian mendapatkan predikat world class university di tahun 2025,” tandas Sofyan Anif. 

Di UMS sendiri lanjut Prof. Sofyan, 43% dosen sudah bergelar doktor. Posisi saat ini sebanyak 53 dosen menempuh kuliah S3 di luar negeri dan 97 dosen menempuh kuliah S3 di Indonesia. 

“Kalau lulus semua, jumlah dosen dengan gelar doktor mencapai angka 50%. Ini akan berimbas pada jumlah artikel publikasi serta semoga diimbani jabatan fungsional guru besar,” jelas Prof. Sofyan. 

Pada tahun ini jumlah guru besar UMS tercatat sebanyak 38 orang, termasuk empat guru besar baru tersebut. Jika dikurangi guru besar yang meninggal dan mengundurkan diri (resign) lima orang, maka guru besar aktif sebanyak 33 orang.