SOLO, MettaNEWS – Seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran UNS Solo, N (22) menjadi korban sindikat penjambret di Solo.
Berdasar pengakuan N, saat kejadian ia tengah dalam perjalanan menuju ke RS UNS sekitar pukul 08.15 WIB. Namun di tengah perjalanan tepatnya di kawasan Pasar Legi, ia mendengar ada yang memanggil dari luar.
“Orang itu memberi tahu kalau ban saya bermasalah. Kemudian datang lagi orang lainnya yang memberitahu hal yang sama. Karena memang mobil saya sebelumnya bermasalah pada bagian ban, akhirnya saya turun,” kata N, saat diwawancarai awak media di Mapolresta Solo, Jumat (21/2/2025).
Korban tersebut tidak menyadari telah dikelabui, mengingat ia juga sedang keburu menuju lokasi tujuan, akhirnya ia turun dan mengecek ban. Dan di saat itulah barang-barangnya raib.
“Saat itu memang agak panik, saya keburu sehingga langsung turun dari mobil tanpa menutup pintu dan sebagainya. Begitu kembali ke mobil barang saya sudah hilang,” jelasnya.
Ia pun mengajak kepada masyarakat untuk waspada agar kejadian yang sama tidak menimpa pengendara yang lain.
“Belajar dari pengalaman saya agar masyarakat tetap berhati-hati,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Polresta Surakarta mengungkapkan aksi kejatahan yang satu ini miliki sindikat lintas provinsi.
Wakapolresta Solo, AKBP Sigit mengungkapkan sindikat ini beranggotakan 6 orang. Mereka beraksi secara berkelompok menyasar pengendara mobil.
“Keenam pelaku ini sengaja datang le sebuah kota untuk melancarkan aksinya. Modus operandinya, mereka biasanya tiba di suatu kota pada malam hari untuk menginap terlebih dahulu di hotel. Pagi harinya, mereka meminjam sepeda motor di sebuah rentalan untuk melancarkan aksi,” terang Sigit saat ungkap kasus di Mapolresta Solo, Jumat (21/2/2025).