SOLO, Metta NEWS – Anggota Komisi IX DPR RI Muchamad Nabil Haroen atau yang akrab dipanggil Gus Nabil, meminta kepada Pemerintah untuk menggratiskan vaksin booster bagi masyarakat.
Ditemui di Sukoharjo, Kamis (6/01/2022), Gus Nabil mengatakan kepastian mengenai vaksin booster pada masyarakat apakah akan digratiskan atau tidak akan diumumkan pada 12 Januari nanti.
“Kita minta ke Pemerintah untuk menggratiskan. Kami meminta gratis ini setelah mendengar dari banyak pihak seperti para nakes, kemudian dari teman-teman yang kemarin sudah menyelenggarakan vaksinasi. Artinya ini suara masyarakat, suara rakyat ya mintanya gratis, ya semoga pemerintah mendengar dan mengabulkan semua itu,” papar Gus Nabil.
Anggota Komisi Kesehatan DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan (PDI P) ini menjelaskan informasi awal yang diterima oleh DPR RI vaksin booster yang akan dipakai bervariasi. Diantaranya Astrazeneca, Moderna dan Pfizer.
“Apapun merk yang akan dipakai ya semuanya tolong di gratiskan dan tidak dibeda-bedakan,” tandas Gus Nabil.
Ia juga melihat dari pengalaman vaksinasi saat ini, tidak mudah untuk membuat semua masyarakat bersedia di vaksin.
“Di gratisin aja belum tentu mau apalagi suruh bayar. Jadi berkaca dari pengalaman vaksinasi kemarin gratis ajalah biar nggak repot. Khawatirnya kalau tidak digratiskan lagi malah ada yang bermain-main,” tegasnya.
Gus Nabil menandaskan, anggaran pemerintah memadai untuk menyediakan vaksin booster gratis pada masyarakat.
“Kemarin gratis 2 dosis juga bisa kan, masa sekarang nggak bisa. Apalagi untuk keamanan warga negara. Saya kira ruang anggaran masih besar, cukup untuk menyiapkan vaksin booster gratis,” ungkapnya.
Meskipun begitu, pihaknya juga telah meminta kepada pemerintah untuk menggunakan anggaran kesehatan untuk mengantisipasi pandemi Covid-19 dengan bijak dan tidak membabi buta, juga untuk pemulihan ekonomi masyarakat.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menambahkan, vaksin booster di Kota Solo akan dilaksanakan pekan depan.
“Saya alokasikan dulu sasaran-sasarannya. Bisa pedagang, guru-guru dulu juga penting. Saya pastikan gratis. Kalau untuk vaksin nya saya belum dapat kejelasan apakah sinovac, astrazeneca atau moderna. Minggu depan saya pastikan dulu,” tegas Gibran.