SOLO, MettaNEWS – Kemantren Langenpraja Pura Mangkunegaran sukses melaksanakan misi kebudayaan di Sibu Sarawak, Malaysia.
Kegiatan pertama dari rangkaian Kemantren Langenpraja International Roadshow 2022 by Pura Mangkunegaran ini memperkenalkan kebudayaan Mangkunegaran kepada masyarakat Malaysia.
Kemantren Langenpraja, departemen kesenian resmi Pura Mangkunegaran di bawah binaan GRAj. Ancillasura Marina Sudjiwo, juga memamerkan beberapa kerajinan tradisional dan menampilkan Beksan Golek Montro pada acara Borneo Cultural Festival 2022 yang berlangsung pada tanggal 19-23 Juli 2022 di Dataran Tun Tuanku Bujang, Sibu, Malaysia.
Beksan Golek Montro dengan iringan gendhing Montro dan ladrang Asmaradana merupakan tarian penyambutan tamu karya KGPAA. Mangkoenegara VII yang menceritakan mengenai putra-putri keraton yang sedang berhias atau mempercantik diri untuk menyambut kedatangan para tamu agung kerajaan.
Para penari Kemantren Langenpraja yang tampil adalah Yulia Astuti, Ina Vivana Putri, Citra Wahyu Arsiani, Shindi Oktavia Rahmawati, dan Angelika Liana Putri.
Pada kesempatan yang sama, Kemantren Langenpraja juga mengiringi SIJ. KGPAA. Mangkoenegara X yang mendapat undangan khusus dari Kerajaan Sarawak untuk menghadiri Sambutan Perayaan Hari Sarawak pada tanggal 22 Juli 2022 di Stadium Tertutup Sibu.
Sambutan Perayaan Hari Sarawak yang diselenggarakan untuk memperingati kemerdekaan Sarawak dari pemerintahan kolonial Inggris tersebut terdiri dari pertunjukan dan persembahan teater musikal Rosli Dhobi, musik lagu khas Hari Sarawak 2022, video berjudul “The Lost Kingdom of Sarawak”, tarian “Thousand Hand, Thousand Hope”, dan artis-artis Malaysia.
SIJ. KGPAA. Mangkoenegara X menghadiri kegiatan tersebut bersama dengan para pejabat pemerintahan Malaysia dan pejabat Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Kuching.
Penampilan Kemantren Langenpraja pada Borneo Cultural Festival mendapat apresiasi yang sangat baik dari masyarakat Malaysia dan masyarakat Indonesia yang tinggal di Malaysia.
“Kami berterima kasih atas kedatangan dan kehadiran dari Mangkunegaran, ini merupakan satu kebanggaan kita melihat delegasi Mangkunegaran di satu festival yang cukup besar di Sarawak, khususnya di Sibu, yaitu Borneo Cultural Festival,” tutur Konsul Jenderal Republik Indonesia di Kuching, R. Sigit Witjaksono.
Sigit berharap dengan kehadiran ini lebih memperlihatkan lagi hubungan silaturahmi yang terjalin antara Mangkunegaran dengan Sibu, Sarawak.
“Semoga ini terus berlanjut dan ke depan ada penampilan-penampilan berikutnya, bukan tidak mungkin delegasi Sibu bisa berkunjung ke Solo”, pungkas Sigit.
