SOLO, MettaNEWS – Polresta Surakarta dan Polsek jajaran melakukan penyekatan pengesahan warga baru PSHT Madiun cabang Karanganyar di setiap pintu masuk menuju kota Surakarta, dini hari Jumat (2/8/2024).
Penyekatan ini dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif untuk kota Surakarta dan sekitarnya. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Iwan Saktiadi. Dan dilaksanakan di perbatasan kota Surakarta– Kabupaten Karanganyar di jembatan Jurug.
Kombes.Pol. Iwan Saktiadi, mengatakan pada pengamanan kegiatan pengesahan warga baru PSHT Madiun cabang Karanganyar ini Polresta Surakarta melakukan penyekatan di 7 titik pintu masuk menuju kota Surakarta.
“Semua kendaraan roda dua kita lakukan pemeriksaan jika melewati pos penyekatan tersebut. Dan apabila ditemukan rombongan konvoi pesilat langsung kita putarbalikan dan kita lakukan pemeriksaan,” ujar Kombes. Pol. Iwan.
Kegiatan penyekatan ini bertujuan untuk dapat memantau secara langsung ada tidaknya penggembira dari warga PSHT wilayah Solo Raya yang akan melakukan konvoi ke wilayah kota Surakarta sehingga dapat di cegah sedini mungkin.
“Dalam kegiatan penyekatan tadi malam kami mengamankan enam orang oknum pesilat yang kedapatan bawa minuman keras. Dengan barang bukti sebanyak 2 botol air mineral ukuran 1,5 liter yang berisi miras jenis ciu yang disimpan di dalam jok sepeda motornya,” ungkap Kapolresta.
Selain itu pihaknya juga melakukan penindakan terhadap rombongan pesilat yang melanggar tata tertib berlalu lintas. Terjaring 18 penindakan dengan rincian menilang surat kendaraan sebanyak 12 buah dan menyita kendaraan yang berknalpot brong sebanyak 6 unit.
“Penyekatan ini dilakukan untuk kelancaran kegiatan pengesahan warga baru PSHT Madiun cabang Karanganyar di Tawamangu tadi malam sehingga berjalan aman dan lancar serta kondusivitas tetap terjaga. Dan juga untuk memfilter antisipasi adanya alkohol, senjata tajam, yang memicu konflik di wilayah kota Surakarta,” pungkasnya.