SOLO, MettaNEWS – Polresta Surakarta menggelar lomba menembak selama dua hari, dimulai Sabtu (7/10/2023). Lomba ini terbagi menjadi tiga kelas yakni Presisi, Fun Game dan High Power Rifle (HPR), serta kelas Pelajar.
Kapolresta Kombes Pol Iwan Saktiadi, Sabtu pagi membuka lomba tersebut di lapangan tembak Bripda Chumaidi, Manahan. Seremoni itu menghadirkan sejumlah pejabat TNI, di antaranya Danlanud Adi Soemarmo Marsma Ridha Hermawan, Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Eko Hardianto dan Kapolres sewilayah Surakarta/
Iwan Saktiadi menyebut, Kota Solo memiliki sejumlah atlet menembak dengan prestasi yang bagus hingga ke level nasional. Malah sempat ada anggapan, Kota Solo adalah supplier atlet menembak untuk daerah lain.
Baca juga: Sah! Ricky Hariyanto Pimpin Perbakin Surakarta Periode 2023-2027
“Prestasi ini tentu tidak lepas dari teman-teman penggiat olah raga tembak. Terutama Perbakin Solo yang terus memberikan kegiatan-kegiatan untuk para atlet di semua kelas,” tandasnya.
Kapolresta menambahkan, event ini bertujuan meningkatkan jam terbang dan mengasah skill para atlet. Sejauh mana mereka siap melangkah ke event yang lebih besar yaitu nasional atau internasional.
Baca juga: Liga Airsoft Pelajar, Polres Sukoharjo Fasilitasi Bakat Menembak Generasi Muda
Kejuaraan menembak Kapolresta Surakarta berlokasi di tiga lapangan. Kelas Presisi di Lapangan Tembak Bripda Chumaidi Aspol Manahan, kelas Fun Game dan HPR di Lapangan Tembak Mako Brimob Pelopor Gunung kendil Boyolali. Sedangkan kelas Pelajar di Lapangan Tembak Kiky Sondakan, Solo.
Peserta lomba menembak berasal dari wilayah Surakarta dan Yogyakarta. Kelas Presisi sebanyak 60 peserta, kelas HPR/ laras panjang sebanyak 80 peserta, kelas pelajar tembak reaksi sebanyak 91 peserta.
