Jelang Nataru, Ribuan Botol Miras dan Ratusan Knalpot Brong Dimusnahkan Polresta Solo

oleh
Polresta Surakarta
Ribuan miras dihancurkan di Polresta Surakarta jelang libur Nataru 2024/2025, Jumat (20/12/2024) | MettaNEWS / Adinda Wardani

SOLO, MettaNEWS – Polresta Surakarta memusnahkan ratusan knalpot tidak standar dan ribuan botol miras hasil operasi penyakit masyarakat (pekat) dan Kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) periode bulan April hingga November 2024.

Kegiatan yang dilakukan jelang perayaan Natal tahun 2024 dan Tahun Baru 2025 ini digelar pada Jumat (20/12) di Mapolresta Solo.

“Pagi hari ini kami Polresta Surakarta melaksanakan acara pemusnahan barang bukti miras dan knalpot tidak standar hasil operasi keselamatan, operasi pekat dan kegiatan rutin yang ditingkatkan dengan sasaran penyakit masyarakat dari April s.d November 2024,” kata Wakapolresta Surakarta AKBP Catur Cahyono Wibowo, Jumat (20/12).

Wakapolresta mengatakan acara pemusnahan barang bukti saat ini merupakan hasil kegiatan yang dilaksanakan oleh seluruh jajaran Polresta Surakarta baik Sat Samapta dengan tim Spartanya, Sat Reskrim, Sat Resnarkoba, Sat Lantas dan juga Polsek jajaran Polresta Surakarta.

“Bahwa barang bukti yang kita musnahkan dari hasil kegiatan kepolisian yang dilaksanakan dari bulan April sampai dengan November 2024 adalah 1.749 Liter. Terdiri 15 jerigen besar ukuran 30 liter dan 2.165 botol ukuran 600ml dan  1.059 botol miras dari berbagai merk dan 500 knalpot tidak standar atau brong,” urainya.

Wakapolresta menambahkan bahwa kegiatan kepolisian yang ditingkatkan ini dilaksanakan untuk menciptakan kondisi situasi wilayah kota Surakarta yang kondusif, menjelang masyarakat melaksanakan perayaan hari raya natal dan tahun baru 2024/2025.

“Dengan dilaksanakan kegiatan diharapkan aktivitas warga masyarakat dapat terlaksana dengan baik dan nyaman, dan tidak ada gangguan fisik maupun psikis yang dapat menimbulkan ancaman tertentu sehingga membuat tidak lancarnya suatu kegiatan di masyarakat,” ujarnya.

Pihak Polresta Surakarta berharap masyarakat dapat terus berperan dalam mewujudkan Kota Solo bebas pekat.

“Secara bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban wilayah Surakarta sehingga masyarakat dapat menjalankan aktifitas dengan aman dan nyaman. Serta dapat mewujudkan kedamaian dalam kebhinekaan yang ada di Indonesia saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2024/2025”  pungkasnya.