Izin Cuti Turun, Gibran Bawa Proposal Entaskan Kemiskinan ke UEA

oleh
oleh
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming akan berangkat ke UEA, Minggu (25/12/2022) | MettaNEWS / Puspita

SOLO, MettaNEWS – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengatakan Kementerian Dalam Negeri sudah memberikan izin cuti untuknya.

Izin cuti tersebut terkait rencana kunjungannya ke Uni Emirat Arab dalam rangka presentasi proposal beberapa proyek di Solo untuk mengentaskan kemiskinan.

“Sudah turun izinnya,” jawab Gibran ketika ditemui di Balai Kota Solo, Jumat (23/12/2022).

Rencananya Gibran akan berangkat ke UEA besok Minggu (25/12/2022).

“Besok Minggu berangkat, tadi saya juga sudah koordinasi lagi dengan Pak Sekda untuk review isian proposalnya, sudah siap,” kata Gibran.

Gibran mengatakan ia berada di UEA dari tanggal 25 hingga 31 Desember 2022.

“Izinnya tanggal 25 sampai 31. Ya nanti saya lihat lagi, belum teliti saya baca izinnya,” tutur ayah Jan Ethes itu.

Pada surat izin cuti tersebut, Gibran akan berangkat bersama istrinya, Selvi Ananda.

Selama Gibran berada di UEA untuk sementara tugas-tugas pemerintahan kota Surakarta akan didelegasikan kepada Wakil Wali Kota Teguh Prakosa.

“Yang krusial selama saya cuti ya pelaksanaan natal dan car free night itu aja, dan penyelesaian kontruksi-kontruksi yang belum selesai dah itu aja. Juga waspada banjir ya kalau curah hujannya naik terus,” ungkap Gibran.

Lawatan Gibran ke Abu Dhabi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan beberapa kali dengan Presiden Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) saat berkunjung di Kota Solo.

Bahkan saat berada dalam satu mobil dengan MBZ, Gibran membicarakan sejumlah investasi program untuk mengatasi kemiskinan di Kota Solo.

“Ada pembiayaan yang mangkrak-mangkrak seperti Gelora Bung Karno dan penurunan kemiskinan. Pas di dalam mobil, ada berita penurunan area kumuh kemiskinan di Solo 70 persen. Sama beliau dijawab bagus banget, dijadikan 100 persen,” ujar Gibran, Selasa (13/12/2022) lalu.

Meskipun akan bertolak besok Minggu, Gibran mengatakan proposalnya telah sampai di UEA.

“Proposalnya sudah sampai sana. Soal kemiskinan termasuk RTLH juga kesehatan dan lainnya. Intinya sudah setuju semua besok tinggal presentasi saja,” pungkas Gibran.