Hibah 15 Juta USD dari Uni Emirat Arab Segera Cair, Bantuan Pembangunan Islamic Center Menyusul

oleh
oleh
Catatan Gibran tentang dana hibah 15 juta USD dari Uni Emirat Arab.
Gibran memgirimkan note saat masih berada di Abu Dhabi, list penggunaan dana hibah 15 juta USD | Foto : dok pribadi Wali Kota Gibran

SOLO, MettaNEWS – Pulang dari lawatan ke Uni Emirat Arab (UEA) Wali Kota Solo Gibran Rakabuming membawa oleh-oleh dana hibah sebesar 15 juta USD untuk mendukung pembangunan di Solo,  Selain hibah untuk pembangunan, Gibran juga menerima bantuan untuk membangun Islamic Center. Sesuai rencana, pembangunan Islamic Center akan berlokasi di lingkungan Masjid Sheikh Zayed, Gilingan.

“Tunggu saja, segera transfer, ini lagi melewati proses administrasi. Paling sebentar lagi. Nanti dari Kementerian Keuangan dulu baru mengalir ke Solo,” kata Gibran di Balai Kota, Senin (2/1/2023).

Selama sepekan berada di Abu Dhabi, Gibran menjalani agenda utama menandatangi MoU hibah untuk membantu pembangunan di Solo. Selain itu, juga mendapatkan bantuan dana untuk membangun Islamic Center yang berada satu kawasan dengan Masjid Sheikh Zayed Solo.

“Yang Islamic Center ini beda lho dengan yang 15 juta USD. Yang dana hibah ini khusus untuk penataan kawasan, pendidikan dan kemiskinan di Solo,” ujar Gibran.

Putra sulung Presiden Jokowi tersebut kembali membeberkan peruntukan dana hibah yang nantinya akan mewujud melalui 7 OPD di Pemerintah Kota Solo tersebut.

Hibah 15 Juta USD untuk Apa Saja

“Dana hibah yang 15 juta USD nanti untuk membangun dan memperbaiki rumah tidak layak huni, pengaspalan jalan lingkungan, GOR Indoor Manahan yang sempat mangkrak. Lalu untuk Puskesmas, Posyandu, sekolah-sekolah. Sama dengan yang sudah saya sampaikan kemarin,” tandasnya.

Gibran menceritakan, selama berada di Abu Dhabi juga mengunjungi beberapa museum.

“Saya bertemu menteri, dubes, pangeran juga ke MBZ University.  Lalu saya sempatkan mengunjungi beberapa museum yang saya rasa.bisa menginspirasi museum Sains dan Teknologi yang akan kita bangun di Pedaringan dan Islamic Center,” pungkas Gibran.

Tentang pembangunan Islamic Center, peletakan batu pertama berbarengan dengan peresmian Masjid Sheikh Zayed, tanggal 17 November 2022. Bangunan itu nantinya akan ada di seberang barat rel kereta api, tepatnya di belakang markas Detasemen Perbekalan IV/4 TNI AD. Beberapa jalur terowongan dan eksalator akan menghubungkan kedua tempat tersebut, untuk lalu lintas mobil dan pejalan kaki.