SOLO, MettaNEWS – Kearifan lokal terkadang tampak sederhana, tetapi sering sarat makna. Demikian pula dengan lesung, alat penumbuk padi yang memisahkan bulir beras dari kulit padi di masa lalu.
Lesung berupa kayu berbentuk mirip kano kini tak lagi difungsikan seperti dulu melainkan untuk media ekspresi seni.
Menyambut Hari Musik Nasional, Mugidance akan menggelar pelatihan menabuh lesung. Kegiatan akan berlangsung pada Sabtu , 9 Maret 2024.
Bertempat di Studio Mugidance, pelatihan akan diampu oleh pengajar profesional dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
“Pengajarnya mbak Ting Setyoasih dan mas Hary. Masyarakat bisa mengikuti pelatihan secara gratis, tetapi harus mendaftar terlebih dahulu. Program ini diutamakan bagi ibu rumah tangga dan remaja putri, namun bisa diikuti oleh semua orang dewasa,” ujar pimpinan Mugidance, Mugiyono, Rabu (28/2/2024).
Program ini digelar dengan kerjasama Mekong Cultural Hub dalam Grassroots Perspective.
“Alasan kenapa Mugidance menggelar ini adalah karena lesung juga biasa dimainkan bersama dengan tarian rakyat. Lesung juga mengajarkan tentang gotong royong, toleransi, saling menghargai dan saling mendukung,” ujar Ketua Program, Nuri Aryati.
