eklSOLO, MettaNEWS – Artis Tanah Air, Nia Ramadhani Bakrie Goes To School ke SMA Warga Solo, Jumat (10/3/2023) pagi. Nia secara khusus datang untuk menjadi keynote spech dalam acara Sharing Motivasi “Pentingnya Mental Health Bagi Generasi Muda”.
Nia tiba di SMA Warga Solo sekira pukul 09.00 WIB. Kedatangannya langsung disambut oleh ratusan siswa yang telah menunggunya sejak pagi. Dalam kesempatan ini Nia juga berbagi pengalaman hidupnya sebagai mantan artis sinetron hingga pernah terjerat kasus Narkoba.
Dalam sesi sharing itu Nia juga berpesan ke para siswa untuk memperhatikan boundries atau batasan dalam diri. Nia mengatakan bahwa setiap orang perlu memiliki batasan untuk diri sendiri, termasuk saat berhadapan dengan orang lain. Dan pentingnya memberikan ruang bagi diri sendiri.
“Kita harus mencari tahu kita sukanya apa tidak sukanya apa. Bounderis untuk diri kita sendiri itu adalah salah satu bentuk kalian untuk menjaga diri kalian. Dari sakit hati dari rasa tidak nyaman,” ujar Nia.
Tekad Nia Tekankan Pentingnya Mental Health ke SMA Warga Solo
Saat terjerat kasus narkoba. Nia sempat menjalani rehabilitasi selama 10 bulan membuat Nia lahir kembali sebagai sosok yang lebih berani dan cinta diri sendiri. Ia pun kini bertekad untuk menyebarkan pentingnya mental health.
“Saya bertekad bahwa saya mau menyebarkan sebanyak-banyaknya ke anak muda di Indonesia tentang masalah mental. Saya mau sekarang lewat pertemuan ini ada satu dua poin yang kalian ambil. Yang bisa kalian lakukan setidaknya tentang permasalahan. Bahwa masalah itu tidak boleh di tidak apa-apa kan,” ujar Nia.
Nia mengatakan bahwa penting untuk lebih peduli terhadap kebahagiaan diri sendiri sebagai bentuk self love. Nia juga berpesan agar bisa menjadi diri sendiri bukan mencoba menjadi orang lain.
“Jangan pernah menomor duakan diri kita dan pengin jadi orang lain. Jangan kamu ganti karakter yang bukan diri kamu. Jangan buang-buang waktu,” kata Nia.
Tidak apa menjadi diri sendiri dan menunjukkan ke luar sana apa adanya diri kita. Dengan begitu kita akan tahu bagaimana kita akan diterima dalam sebuah lingkungan.
“Lebih baik kita disayangi diterima banyak orang dengan keberadaan kita sendiri. Bukan dengan karakter yang kita buat. Bukan hanya sekedar Nia yang dulu yang setiap kali keluar rumah yang orang tahu seperti ini,” tuturnya.
Nia pun merasakan sendiri betapa nyamannya menjadi diri kita sendiri. Ia menyebut bahwa menjadi diri sendiri lebih enteng ketimbang berusaha menjadi orang lain.
“Setelah merasakan jadi diri sendiri itu jauh lebih enteng dan enggak usah takut. Yang penting jadi diri sendiri asal jangan berbuat jahat itu aja. Mau karakternya pemalu mau cerewet pendiam nggak ada masalah itu nggak salah cuman kalau nyolong itu masalah,” kelakarnya menutup sesi sharing.
