Gerakan Pangan Murah, Pemprov Jawa Tengah Salurkan 7 Ton Beras di Solo

oleh
oleh

SOLO, MettaNEWS – Menjaga kestabilan harga bahan pokok, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). Untuk Kota Solo GPM tahap kedua berlangsung pada Jumat, (15/3/2024).

Pemprov menyalurkan sebanyak 7 ton beras di Solo pada program GPM ini. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengatakan GPM ini untuk mengendalikan harga pangan di Kota Solo.

“Ya bulan Ramadan ini biar harga-harga makin stabil. Untuk beras, minyak, telur, cabe dan lainnya,” jelas Gibran pada pelaksanaan GMP di Kecamatan Banjarsari.

Gibran menyebut TPID dan semua pihak turun tangan untuk menstabilkan harga pangan pokok.

“Yang jelas dari TPID kan turun tangan semua ya, Biar harga harganya makin stabil. Dan juga kita ada intervensi dari CSR dan lainnya. Ya kita tiap hari intervensj semua ya. Moga-moga hasilnya kelihatan,” tegas Gibran.

Gibran mengungkapkan gerakan pangan murah ini akan berlangsung hingga harga-harga bahan pokok stabil.

“Nangi pokoknya sampai harganya stabil,” ujarnya.

Kepala Perwakilan (Kpw) BI Surakarta Dwiyanto Cahyo Sumirat menjelaskan untuk GPM ini menyediakan 7 ton neras, 500 Kg gula dan 400 liter minyak goreng.

“Mudah-mudahan penyediaan barang-barang kebutuhan pokok ini dengan harga yang lebih terjangkau bisa membantu masyarakat. Untuk bisa memenuhi kebutuhan bahan-bahan pokoknya dengan jumlah yang cukup dan harga yang terjangkau,” terangnya.

Sri Sulastri (65 tahun) salah seorang warga yang membeli sembako di pasar murah mengaku sangat terbantu dengan adanya GPM ini.

Sri Sulastri membeli 2 paket yang terdiri dari beras premium, gula dan telur.

“Sangat membantu karena harganya lebih murah. Apalagi beras ini saya sangat butuh. Keluarga saya ada 5 orang sehari habis 1 kg beras,” pungkasnya.