Dongkrak Talenta Muda, Nusantara United Jalin Kemitraan Global dengan Balestier Khalsa FC

oleh
Nusantara United FC
Vice-Chairman Balestier Khalsa FC, Darwin Jalil (kiri) dan Komisaris Utama Nusantara United FC, Gamma Thohir (kanan) saat menghadiri peresmian kerjasama Nusantara United FC dan klub Liga Primer Singapura Balestier Khalsa FC, Jumat (14/6/2024) di Kota Solo Jawa Tengah | MettaNEWS / Adinda Wardani

SOLO, MettaNEWS – Nusantara United FC mengumumkan perjanjian kemitraan global bersama klub Liga Primer Singapura Balestier Khalsa FC, Jumat (14/6/2024) di Kota Solo, Jawa Tengah.

Komisaris Utama Nusantara United FC, Gamma Thohir mengatakan Balestier Khalsa FC Klub memiliki sejarah panjang dan semangat yang sama untuk mengembangkan sepak bola dalam industri olahraga.

Di mana, Balestier Khalsa tercatat sebagai klub sepak bola profesional tertua keempat di Asia dan yang tertua di Asia Tenggara. Klub yang didirikan sejak 1898 ini telah memenangkan masing-masing trofi mayor, yakni: Piala
Singapura, Piala Liga Singapura, dan Piala FA Singapura.

“Kita akan berkembang bersama, dua klub yang berlatar belakang sangat berbeda. Balestier Khalsa FC Klub sebagai klub tua sedangkan Nusantara United FC klub baru. Kami akan bekerja sama demi sepak bola. Bukan cuman sepak bola atau klub tapi untuk masing-masing negara,” ujarnya usai konferensi pers, Jumat (14/7/2024).

“Kemitraan global ini ada benefitnya juga buat pemain kita yang kita kirim ke sana dan akan bisa tembus ke Timnas. Untuk mereka pun ada pengalaman yang baik kalau bisa kirim pemain ke sini juga. Jadi MoU ini adalah pembinaan untuk pemain muda,” sambung Gamma.

Ia meyakini, kolaborasi ini akan menjadi langkah positif yang memungkinkan Nusantara United FC sebagai entitas yang sedang tumbuh dapat bertukar ide dan pengetahuan dengan Balestier Khalsa FC Klub mengenai pengembangan tim dan kepelatihan antara kedua klub.

Langkah ini pun akan menjadi bagian dari rencana jangka panjang sekaligus komitmen untuk mengembangkan ekosistem sepakbola di Asia Tenggara.

Mindset kita terhadap sepak bola profesional sama. Bukan klub yang di sini hanya untuk bermain sepak bola tapi untuk membuat suatu legacy. Secara manajemen mereka juga sangat rapi sangat teratur, dan itu yang kita pingin belajar gimana menjadi klub besar dan bersejarah dan sustainable,” kata Gamma.

“Harapan saya, pemain yang kita kirim keluar, suatu hari akan kembali ke Nusantara membawa mindset itu dan itu yang akan kita push untuk menjadi klub yang sangat kompetitif seperti Balestier Khalsa FC,” pungkasnya.

Nusantara United FC
Vice-Chairman Balestier Khalsa FC, Darwin Jalil (kiri) dan Komisaris Utama Nusantara United FC, Gamma Thohir (kanan) usai menandatangai MoU kemitraan global Nusantara United FC dan klub Liga Primer Singapura Balestier Khalsa FC, Jumat (14/6/2024) di Kota Solo Jawa Tengah | MettaNEWS / Adinda Wardani

Sebelumnya, NUFC telah resmi meminjamkan gelandang muda lulusan_ akademi klub Reycredo Beremanda Bukit untuk membela BKFC pada Liga Primer Singapura musim 2024/25.

“Kerja sama strategis ini memastikan bahwa kami dapat terus mengembangkan pemain muda terbaik kami. Sumber daya pemain muda yang melimpah dan dengan tempaan yang maksimal akan menjadi kunci sukses kami di masa depan,” ujar Pelatih Kepala Nusantara United, Salahuddin
Nusantara United dan Balestier Khalsa menyepakati tiga poin penting yang meliputi pengembangan klub.

Poin pertama yaitu sinergitas dalam program pengembangan sepak bola usia muda. Poin kedua dari aspek
komersial dengan perluasan jaringan pemasaran dan peningkatan profit klub. Kemudian poin ketiga yakni
peningkatan kualitas klub secara menyeluruh pada aspek teknis.

“Ini akan menjadi kesempatan besar bagi kedua klub ntuk berbagi flosofi kepelatihan seputar
pengembangan pemain muda dan semoga hubungan kita terus tumbuh menuju tujuan bersama untuk
mengembangkan pesepakbola muda yang respek terhadap tim, pekerja keras, berbakat, dan berperilaku baik,” ujar Darwin Jalil, Vice-Chairman Balestier Khalsa FC.

Kolaborasi Nusantara United dan Balestier Khalsa juga menjadi kerjasama resmi pertama antarklub sepakbola profesional asal Indonesia dengan Singapura.

“Para pemain muda membutuhkan pengembangan dari waktu ke waktu, mereka perlu pengalaman dan bimbingan di sekitar mereka. Tuntutan di sepakbola era modern semakin tinggi bagi para pemain dan mereka tentu harus siap menghadapi momen-momen tersulit,” kata Peter de Roo, Pelatih Kepala BKFC.