Cetak 20 Gol di MilkLife Soccer Challenge Solo, Adinda Resti Bercita-cita Jadi Pemain Timnas Wanita

oleh

SOLO, MettaNEWS – Adinda Resti Widayati, siswi SD Tempel Surakarta menjadi pencetak gol terbanyak sementara di sektor Kelompok Usia (KU) 12 dalam ajang MilkLife Soccer Challenge Solo Series 1/2024.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Lapangan Kota Barat pada Sabtu (27/8) ini, Adinda sukses menjejal babak semifinal usai berhasil menyarangkan 20 gol ke gawang lawan selama fase penyisihan.

Menariknya, kelihaiannya mencetak gol tak lepas dari sosok sang kakak, Dian Cahya, yang merupakan mantan pemain Persis Woman.

“Aku terinsipirasi sama kakak. Waktu dia main bola, aku sering latihan dan termotivasi ingin ikut kompetisi juga. Akhirnya masuk Sekolah Sepak Bola (SSB). Ketika ada MilkLife Soccer Challenge ini seneng banget, karena aku memang bercita-cita jadi pemain bola,” ujar Adinda.

Meski sempat mengalami cedera lutut dan berhenti bermain bola dalam beberapa waktu, Adinda tak patah semangat mengukir mimpinya di dunia sepak bola hingga bisa unjuk kebolehan di ajang MilkLife Soccer Challenge ini.

Diakui Adinda, dukungan kedua orangtua membawa energi tersendiri baginya.

“Selalu disupport orangtua, semangat. Selalu disemangati. Seru, senang, aku suka di sini,” ujar pemain cilik yang kini duduk di bangku kelas 6 SD ini.

Adinda bertekad menjadi best player dalam ajang MilkLife Soccer Challenge ini. Ia juga bercita-cita menjadi pemain Timnas Wanita Indonesia hingga bisa bermain ke tingkat internasional.

“Cita-cinta main ke luar negeri sama jadi pemain Timnas Wanita terus bisa main ke Eropa,” tutup pengidola Cristiano Ronaldo itu.

Sementara itu, Coach Asep Sunarya mengatakan, bibit bibit potensial di Solo mulai terlihat di hari ketiga penyelenggaraan kompetisi.

Hal ini tak lepas dari dukungan pihak sekolah dan orangtua yang merupakan suntikan semangat bagi para siswi ketika berlaga di lapangan hijau.

Tingginya semangat inilah yang akan membuat bakat dan kemampuan para peserta menunjukkan kilaunya sepanjang pertandingan.

“Hingga hari ketiga penyelenggaraan, kami menemukan lebih dari 25 siswi yang memiliki kemampuan dan bakat yang mumpuni dibanding peserta lainnya. Tentu ini tak lepas dari dukungan sekolah dan orangtua yang memberikan semangat tak henti, tidak hanya saat mereka berlatih tapi juga saat menyaksikan dari tribun penonton,” ucap pria yang memiliki sertifikasi kepelatihan dari KNVB Belanda tersebut.

Untuk itu, lanjut Coach Asep, ia berharap, saat gelaran MilkLife Soccer Challenge Solo Series 2 2024 pada Oktober mendatang, dukungan sekolah dan orang tua semakin besar sehingga akan bertambah banyak siswi yang berpartisipasi dalam pengembangan sepak bola putri di level akar rumput ini.