BOYOLALI, MettaNEWS – Pemerintah Kabupaten Boyolali tengah mendirikan sebuah monumen Patung Metal di bekas kompleks Pasar Mojosongo.
Sejak Pasar Mojosongo direlokasi ke tempat yang baru pada tahun 2017 yang lalu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali akan mulai memanfaatkan untuk ruang publik dengan ikon Kabupaten Boyolali yang baru.
Dilansir dari laman boyolali.go.id. Anggaran yang disediakan senilai Rp 976.504.000, patung ini nantinya, akan berbentuk sebuah tangan dengan slogan Metal. Terbuat dari bahan porselen dengan tinggi 2 meter dan lebar 1 meter.
Pengecoran perdana pondasi dudukan Patung Metal di eks Pasar Mojosongo ini dilakukan oleh Bupati Boyolali, M. Said Hidayat pada Selasa (01/11/22) pagi.
Kepala DLH Kabupaten Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani mengungkapkan, dengan terbangunnya Patung Metal diharapkan mampu menumbuhkan semangat membangun Kota Susu oleh semua lapisan masyarakat.
“Tentu saja dengan patung ini membuat semangat bagi kita. Di sisi lain bisa motivasi filosofi dari patung itu sendiri,” kata Wiwis saat ditemui di lokasi eks Pasar Mojosongo.
Dikatakan, patung Metal tersebut akan menambah ikon-ikon yang ada di Kabupaten Boyolali sehingga mampu menarik masyarakat dari sisi kepariwisataan. Hal tersebut karena Patung Metal berada di jalur exit Tol Boyolali yang akan menyambut para pengguna jalan yang akan masuk tol.
Selain itu, untuk memberikan ruang terbuka hijau di eks Pasar Mojsongo dengan luas 400 meter persegi ini. Pihaknya akan menanam sebanyak tujuh pohon Mojo yang merupakan ikon dari Kecamatan Mojosongo.
“Kemudian di sekitarnya nanti akan dibuat satu lingkungan yang bisa dipakai untuk publik,” pungkasnya.