Begini Rencana Pengamanan Liga 2 oleh Polisi Solo

oleh
Stadion Manahan Solo
Instagram @manahan.solo | Credit foto : @azizz_abdul

SOLO, Metta NEWS – Seluruh rangkaian pertandingan Liga 2 putaran pertama di Satdion Manahan Solo musim 2021 dipastikan dihelat tanpa kehadiran penonton di lapangan. Begini taktik dan strategi polisi mengamankan Liga 2.

Polresta Surakarta sebagai penanggung jawab keamanan, menyiapkan 350 personel pengamanan. Saat pertandingan, 15 personel ditempatkan di lingkar lapangan, 35 personel di area jogging track dan 100 personel gabungan disiapkan untuk mengantisipasi di area di Stadion Manahan.

“Kami juga siapkan 150 personel gabungan dari Polresta, Polsek dan Satpol PP. Tugas mereka mengurai, memberi imbauan dan bila mana perlu menindak kalau ada pelanggaran prokes maupun pelanggaran ketertiban lainnya,” paparnya.

Selama perhelatan yang berlangsung dari 26 September hingga27 Oktober, Ade Safri mengimbau masyarakat datang ke stadion apalagi mengerahkan massa. Arakan-arakan dalam bentuk apa pun di luar stadion juga akan ditindak tegas.

“Kita juga akan antisipasi kegiatan nonton bareng karena berpotensi menimbulkan kerumunan. Kita juga sudah menyiapkan antisipasi pergerakan suporter, termasuk berkomunikasi dengan komunitas supporter Pasoepati,” tegasnya.

Ade menambahkan, sesuai dengan surat permohonan yang masuk ke Polresta Surakarta, penerapan prokes meliputi sudah divaksinnya seluruh pemain dan crew kesebelasan. Mereka juga wajib melakukan tes swab PCR sebelum melaksanakan kegiatan yang ada termasuk sebelum latihan.

“Kami tegaskan kembali agar semua pihak dapat mematuhi prokol 6M dan yang paling penting mengikuti dari rumah saja,” pungkasnya.

Sekadar informasi, ada 6 tim yang akan melakukan pertandingan putaran pertama Liga 2 di Stadion Manahan Solo. Tim-tim tersebut adalah Persis Solo, PSIM Yogyakarta, Persijap Jepara, Pscs Cilacap, AH Pati dan Hisbulwaton.