SOLO, MettaNEWS — Hingga akhir September 2025, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Solo berhasil menghimpun dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS), serta Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) sebesar Rp7.655.601.457 atau 108% dari target Rp7.072.500.000.
Ketua Baznas Kota Solo, M Qoyim, menjelaskan bahwa capaian tersebut melebihi target yang ditetapkan oleh Baznas Pusat maupun Baznas Provinsi Jawa Tengah.
Penghimpunan tertinggi terjadi pada Maret 2025, bertepatan dengan bulan Ramadan, dengan total Rp2.151.997.457.
“Zakat dan infak saat Ramadan biasanya meningkat signifikan. Alhamdulillah, capaian ini bukti kepercayaan masyarakat kepada Baznas Solo semakin tinggi,” ujar Qoyim di Kantor Baznas Solo, Jl. Doktor Moewardi No.52, Kamis (24/10/2025).
Dari total penghimpunan tersebut, Baznas Solo telah menyalurkan dana sebesar Rp6.241.639.880 kepada 1.285 penerima manfaat hingga akhir September 2025.
Pendistribusian dilakukan melalui berbagai program unggulan yang mencakup bidang kemanusiaan, pendidikan, kesehatan, ekonomi produktif, serta advokasi dan dakwah.
Dalam program pendidikan, Baznas Solo memberikan beasiswa, bantuan pengambilan ijazah yang tertahan, insentif guru TPA/TK/madrasah, subsidi SPP, serta premi BPJS Ketenagakerjaan bagi tenaga pendidik.
Pada bidang kemanusiaan, bantuan disalurkan untuk korban bencana alam, pembuatan kaki palsu, perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), dan pembangunan MCK.
Sedangkan dalam bidang kesehatan, Baznas membantu biaya hidup pasien, iuran BPJS, serta biaya rumah sakit yang belum tercover BPJS.
Sementara itu, program ekonomi produktif mendukung pelaku usaha kecil melalui bantuan modal, alat usaha seperti gerobak, mesin jahit, hingga kulkas, serta pendampingan usaha agar bantuan lebih berdampak.
“Kami juga memberikan pelatihan seperti sertifikasi halal, pembinaan karakter wirausaha yang jujur, hingga pelatihan pengemasan produk. Semua agar penerima bantuan bisa mandiri,” tambah Qoyim.
Baznas Solo juga menyalurkan bantuan advokasi dan dakwah, seperti dukungan akomodasi bagi tokoh agama yang bertugas ke luar kota.
Capaian kinerja tersebut mengantarkan Baznas Solo meraih dua penghargaan bergengsi pada tahun 2025, yakni Baznas Terbaik dalam Pengelolaan SDM dari Baznas RI dan Baznas dengan Pertumbuhan Terbaik 2025 dari Baznas Provinsi Jawa Tengah.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Qoyim.
Wakil Ketua I Baznas Solo, Bambang Mintosih, menambahkan bahwa kepercayaan publik terhadap Baznas Solo turut meningkat berkat dukungan penuh Pemerintah Kota Surakarta. Saat ini, sekitar 81% aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Solo telah menyalurkan zakat melalui Baznas.
“Kami juga membuka peluang bagi para pengusaha untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya lewat Baznas. Semua penyaluran kami kelola secara auditable, transparan, dan sesuai ketentuan asnaf,” tegas Bambang.







