Aplikasi Peduli Lindungi di Pasar Klewer Menunggu Seluruh Pelaku Usaha Divaksin

oleh
Aktivitas pedagang di Pasar Klewer |surakarta.go.id

SOLO, Metta NEWS – Dinas Perdagangan Kota Solo mencatat sekitar 800 pelaku usaha Pasar Klewer belum mendapatkan vaksin anticovid-19. Merela terdiri dari pedagang, pegawai kios, hingga kuli panggul dan petugas parkir.

Ketua Himpunan Pedagang Pasar Klewer, Tavip Harjono, Rabu (22/9) sore membenarkan hal tersebut. Menurutnya,  belum semua masyarakat pasar menjadi sasaran vaksinasi yang dilakukan beberapa waktu lalu.

“Ada sekitar 700-800 orang yang belum vaksin. Ini bukan hanya dari pedagang saja, ada dari karyawan toko di sini, ada juga dari kelompok kuli panggul, petugas parkir, dan lainnya,” jelasnya.

Tavip mengatakan, komunitas yang berkegiatan di Pasar Klewer setiap harinya lebih dari 10 ribu orang. Mereka adalah 3.192 pedagang. Kemudian tiap pedagang itu memiliki 1-2 orang pegawai. Jumlah tersebut belum ditambah dengan ratusan kuli panggung, puluhan juru parkir dan keamanan di Pasar Klewer.

“Memang ada sejumlah orang yang belum tervaksinasi. Jadi sebaiknya ada komunikasi dulu dengan pedagang soal rencana penerapan kebijakan ini,” ungkap Tavip.

Kepala Dinas Perdagangan Heru Sunardi menuturkan Pemerintah baru akan melakukan langkah lanjutan jika semua pelaku kegiatan di Pasar Klewer sudah suntik vaksin.

“Pengajuan barkode-nya sudah masuk data Kementerian Perdagangan. Kalau semuanya sudah tervaksin, kita baru masuk ke Aplikasi Peduli Lindunginya. Selanjutnya baru meyiapkan akses mana saja yang akan dipasangi barkode untuk skrining,” pungkasnya.