SOLO, MettaNEWS – Polresta Surakarta menggelar Operasi Ketupat 2024 untuk
mengantisipasi kepulangan masyarakat dari kota-kota tertentu kembali ke daerahnya.
Operasi Ketupat 2024 akan terselenggara mulai 4-16 April. Polresta Surakarta beserta dengan instansi TNI Satpol PP Dishub akan menerjunkan 961 personel yang akan disiagakan untuk melayani masyarakat.
Serta mengantisipasi kegiatan masyarakat yang nanti akan mudik kembali ke Solo utamanya dan Soloraya pada umumnya.
“Kita ketahui bahwa Soloraya ini masih menjadi fokus utama tujuan para pemudik yang kembali dari sekian lamanya bekerja di kota-kota tertentu untuk ke kampung halamannya,” ujar Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, Rabu (27/3).
Polresta Surakarta akan menggelar Pos PAM Pos Yan dan Pos Terpadu. Satu Pos Pelayanan yang ada di Benteng Vastenburg, Pos Terpadu di depan Terminal Tirtonadi dan 4 Pos Pengamanan lainnya tersebar dari mulai perbatasan-perbatasan. Seperti Klodran Paroka dan Makuto.
“Kita siapkan dalam mengantisipasi Lebaran ataupun Idul Fitri tahun 2024. Kemarin kami sudah melaksanakan rakor lintas sektoral yang mengundang seluruh entitas baik itu dari Pemda baik itu dari dinas-dinas terkait yang nantinya akan bersama-sama dengan kami melaksanakan kegiatan operasi ini,” terangnya.
Diprediksi terjadi peningkatan jumlah kendaraan 10 persen dari tahun 2023. Pada jam sibuk terjadi pergerakan hampir mencapai 600 ribu per hari yang akan masuk dan beredar di Solo.
“Hari-hari biasa jumlah kendaraan yang beredar itu sekitar 450 ribuan. Jika itu meloncat sampai 600 ribu. Nantinya pada saat itu terjadi ke puncak kepadatan masyarakat yang akan berlibur di Solo,” ujarnya.
“Saya katakan hampir seluruh sudut Kota Solo akan padat. Namun demikian ada beberapa tempat yang mungkin kita waspadai sebagai contoh Solo Safari dan Masjid Sheikh Zayed. Harapan kita bisa menyebar ke yang lainnya karena kita sudah ada Balekambang dan Lokananta juga dibuka,” imbuhnya.
Polresta Surakarta akan mengcover 5 titik yang ada di masing-masing Polsek yang diprediksi sebagai tempat kepadatan. Diprediksi puncak mudik terjadi pada 6-10 April.