108 Pemuda Berpartisipasi di AIESEC Future Leaders

oleh
AIESEC Future Leaders
108 pemuda Soloraya berpartisipasi di AIESEC Future Leaders Summer Peak “Fostering Innovation in a World of Creativity” selama tiga bulan dari 28 April—27 Juli 2024 secara hybrid | Dok. AIESEC in UNS

SOLO, MettaNEWS – AIESEC in UNS menuntaskan AIESEC Future Leaders Summer Peak dengan mengusung tema “Fostering Innovation in a World of Creativity”. Dilaksanakan selama tiga bulan dari 28 April—27 Juli 2024 secara hybrid, kamp kepemimpinan ini berhasil gaet 108 pemuda Solo Raya untuk berpartisipasi. Kamp ini memfokuskan pentingnya budaya inovasi dan kolaborasi bagi anak muda agar mereka siap menjadi next future leaders.

Kurikulum AIESEC Future Leaders season ini menekankan pada pengasahan kemampuan yang berguna untuk sesama. Tahun sebelumnya kamp berfokus kepada budget plan dan personal branding, tetapi tahun ini kepemimpinan dan kolaborasi menjadi sorotan utama.

Tidak main-main, kamp ini melalui proses panjang untuk penyajiannya. Proses tersebut meliputi preparation, attraction dan realizationOrganizing Committee AIESEC Future Leaders melakukan banyak riset pada proses attraction.

Mereka melakukan hal tersebut agar kamp sesuai dengan kebutuhan anak muda saat ini. Selain itu, tim juga menyiapkan coach sebagai mentor yang akan memandu peserta selama kamp berlangsung.

Proses dilanjutkan dengan attraction dimana tim bersinergi untuk melibatkan pemuda Solo dalam kamp ini. Kemudian, proses dilanjutkan dengan tahap realization dimana kamp benar-benar dimulai dan kurikulum diimplementasikan melalui berbagai kegiatan.

“As OC, I feel a lot of feelings during preparation until realization AFL Summer Peak 2024,” Tutur Keicha Aprielyana Putri selaku Program Development AIESEC Future Leaders ketika ditanyai mengenai perasaannya menjadi bagian dari penyusun kamp.

AIESEC Future Leaders tahap realization dimulai dengan induction dimana peserta diberikan pembekalan mengenai kamp, program, teknik asesmen, dll. Kamp dilanjutkan dengan bi-weekly meeting sebanyak empat kali dimana narasumber memaparkan materi sesuai dengan kurikulum yang disusun.

Berbagai profesional seperti Sheila Wijayanti, Yoshua Yanottama, Brigitta Claudia, Bryan Gregory Adhihendra hingga Ruth Ayu Adityaputri hadir dalam bi-weekly sebagai narasumber.

Terdapat pula networking space yang menyediakan kesempatan untuk peserta dapat berbagi kebudayaan dengan AIESEC Future Leaders di cabang lain. AFL in Semarang, AIESEC in Wasede, AIESEC in Meiji, AIESEC in IFL Cambodia adalah beberapa cabang yang turut berpartisipasi dalam networking space ini.

Kamp juga mengadakan special track activity (STA) yang mengangkat project planning dan management. Peserta dibagi secara berkelompok sebanyak tujuh sampai dengan delapan sebagai asesmen akhir sebelum kelulusan kamp.

Pembagian peserta ke dalam kelompok-kelompok ini bertujuan untuk mempermudah peserta dalam melakukan pertumbuhan skill profesional dan personal.

“Ketemu temen baru yang super keren, aku ngerasain di AFL tu dapet lingkungan yang supportive, walaupun hanya beberapa bulan tapi udah berasa banget kekeluargaannya,” ujar salah satu peserta, Firzanah Madina

Para peserta harus melalui beberapa tahapan dalam proses STA. Proses tersebut diantaranya first touch point dimana peserta dibekali dengan ilmu project planning and management.

Selanjutnya, STA akan memasuki tahap second touch point dimana para coach akan mendampingi peserta yang telah dibagi menjadi beberapa kelompok. Terakhir, STA ditutup dengan final presentation dimana hasil dari inovasi dan kolaborasi mereka akan dievaluasi.

Adapun akhir dari AIESEC Future Leaders adalah debrief atau graduation. Prosesi ini menjadi penutup dari kamp kepemimpinan yang telah terselenggara tiga bulan. Graduation dilaksanakan sebanyak dua kali.

Semua proses ini dilakukan secara online. Yang terbaru, graduation dari nasional pada 27 Juli 2024 sedangkan sebelumnya graduation lokal telah dilaksanakan pada 21 Juli 2024.

Overall I feel satisfied,” tukas Firzanah.