
SOLO, MettaNEWS – Konser musik Deep Purple World Tour 2023 akan berlangsung pada Jumat (10/3/2023) menggunakan Eduttorium UMS. Dalam konser musik ini band legendaris Tanah Air, God Bless juga ikut dalam satu panggung.
Pertemuan kali kedua band legendaris itu juga sangat spesial. Sebab tahun ini God Bless telah memasuki angka ke-50 tahun berkarya di blantika musik Tanah Air.
Founder Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alami mengatakan pertemuan antara grup musik hard rock asal Inggris dengan God Bless ini menjadi pertemuan kebudayaan.
“Pertemuan kali kedua antara God Bless dan Deep Purple ini bukan hanya sebuah konser musik. Tapi juga peristiwa penting seni pertunjukan Indonesia,” ujar Anas.
“Dan ini adalah peristiwa kebudayaan bagi kami. Karena dua band legendaris bertemu Jadoel ini revolusi dunia showbis di Indonesia,” tambahnya.
Selain pertemuan kebudayaan. Konser musik Deep Purple dan God Bless merovolusi konser musik Tanah Air.
“Bagaimana tata panggung, konsep dan stage yang benar. Itu mereka yang merevolusi,” kata dia.
World Tour Deep Purple juga jadi bukti sejarah 50 tahun usia God Bless.
“Makanya 50 tahun God Bless kali ini tidak sembarangan. Sebuah band bisa bertahan 50 tahun dan masih eksis itu nggak sembarangan,” ujarnya.
Berbeda dengan konser musik tahun 1975 silam. Kali ini God Bless tidak hanya tampil sebagai band pembuka namun ikut manggung bersama Deep Purple.
“Ini peristiwa penting bagi kami. Kalau dulu God Bless sebagai band pembuka ini sama-sama main kita kasih panggung yang sama. Kami kan sudah koordinasi sejak 2018. Tapi karena sempat terpending karena mereka sempat sakit. Dan ini kemudian World Tour akhirnya ditawari ke kita dan jadi konser besok,” jalas Anas.
Anas membeberkan akan ada kejutan dari World Tour Deep Purple dan God Bless besok. Namun kejutan tersebut tidak bisa ia beberkan secara detail.
“Tunggu saja kejutannya kita masih koordinasi. Intinya konser ini jadi musik tourism harapannya seperti itu. Artinya nanti ada 9.000 orang datang ke sini,” ujarnya.
World Tour Deep Purple diklaim mampu mendatangkan wisatawan luar negeri. Sebab tahun 2023 ini Deep Purple akan konser pertama kalinya di Indonesia.
“Jadi ini kita tarik orang luar negeri ke sini yang biasanya orang Indonesia ke luar negeri karena ini kan nggak ada di luar negeri di South Asia,” terangnya.
Konser musik Deep Purple dan God Bless ini nantinya menjadi obat rindu bagi penggemar kedua band legendaris. Terutama kalangan middle up.
“Milenial sambutannya segmennya kalau kita lihat memang anak-anak yang memang suka musik tahu musik. Kalau untuk milenial anak-anak Band tapi kalau segmentasinya lebih kepada middle up yang orang yang dulu penggemar,” tandasnya.