SOLO, MettaNEWS – Ratusan peserta dari berbagai komunitas dan organisasi berkumpul dalam kegiatan End Polio Campaign yang diselenggarakan oleh Rotary District 3410 dan 3420 di Solo CFD, Minggu (26/10/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Surakarta dan diikuti serentak oleh ribuan peserta dari berbagai kota di Jawa Tengah melalui Zoom Meeting.
Kampanye ini merupakan bagian dari gerakan global Rotary International untuk mewujudkan dunia bebas dari penyakit polio, sejalan dengan program End Polio Now yang telah menjadi fokus Rotary selama lebih dari tiga dekade.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Surakarta menyampaikan apresiasinya kepada Rotary atas kepeduliannya dalam mendukung program kesehatan masyarakat, khususnya upaya pemberantasan polio.
“Upaya untuk mengakhiri polio adalah wujud nyata kerja sama lintas sektor dan lintas wilayah. Pemerintah Kota Surakarta mendukung langkah ini karena sejalan dengan visi kami membangun masyarakat yang sehat, tangguh, dan berdaya,” ujarnya.
Kegiatan yang terhubung secara daring di berbagai kota ini diisi dengan jalan sehat di area CFD, sosialisasi pentingnya imunisasi polio, serta penandatanganan dukungan simbolis terhadap kampanye End Polio Now. Acara berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan.
Acara juga diikuti oleh barisan muda Rotary dari Club Satelite Rotary Solo Kartini Berseri dan Rotaract Club of Solo Pakarti.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan Talk Show Edukasi tentang Vaksinasi Polio di radio. Setelah itu, tim Rotary melakukan vaksinasi di Posyandu Semanggi bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Surakarta, dan ditutup dengan kampanye bersama berbagai elemen pemuda dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Acara turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Surakarta, Kepala Dinas Kesehatan, dan Kepala DP3AP2KB. Dukungan datang pula dari Lab CITO yang menyediakan tes kesehatan gratis. Peserta kampanye ini didominasi komunitas muda dari Duta GENRE, Forum Anak Kota Surakarta, Putra Putri Solo, PASKIBRAKA dan komunitas kepemudaan lainnya.
Tiga Rotary Club di Kota Solo — Rotary Club of Solo Kartini, Rotary Club of Solo Raya, dan Rotary Club of Solo Sriwedari — bersatu dalam aksi sosial bertajuk End Polio Campaign, bertepatan dengan Hari Polio Sedunia yang diperingati setiap 24 Oktober.
Presiden Rotary Club of Solo Kartini, Naomi Ani, menjelaskan bahwa kampanye ini merupakan bagian dari komitmen Rotary untuk menghentikan penyebaran penyakit polio di seluruh dunia.
“Polio hampir punah, tetapi selama masih ada 0,001 persen kasus, kita tidak boleh lengah. Edukasi dan vaksinasi harus terus dilakukan,” tegasnya.
Naomi Ani menekankan bahwa tantangan terbesar bukan hanya vaksinasi, tetapi juga kesadaran orang tua.
“Kami pernah menemukan anak tidak divaksin bukan karena takut, tetapi karena orang tuanya tidak peduli. Ini menunjukkan bahwa edukasi harus terus ditingkatkan,” katanya.
Sementara itu, Presiden Rotary Club of Solo Raya, yang juga Ketua Panitia kegiatan ini Gusti Dipo Kusumo, menambahkan bahwa Rotary membutuhkan dukungan masyarakat agar anak-anak Indonesia benar-benar bebas dari polio.
“Rotary tidak bisa bekerja sendiri. Kami memerlukan dukungan dari masyarakat agar anak-anak Indonesia benar-benar bebas dari polio,” ujarnya.
Selain senam dan flash mob, kegiatan ini juga dicatat dalam Rekor MURI sebagai kampanye penyuluhan polio serentak dengan jumlah peserta terbanyak di Indonesia.
Presiden Rotary Club of Solo Sriwedari, Martin Hadi Nugroho, menambahkan bahwa polio merupakan penyakit menular yang menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.
“Polio sangat mudah menyebar melalui air dan makanan. Karena itu, kesadaran menjaga kebersihan dan melakukan imunisasi harus diajarkan sejak dini,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Rotary berharap masyarakat semakin memahami bahaya polio, menjaga kebersihan lingkungan, dan memastikan setiap anak mendapatkan vaksinasi sesuai jadwal.
Kampanye End Polio Now di Surakarta menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah, organisasi sosial, dan masyarakat. Dengan semangat “Together, We End Polio”, Kota Solo menunjukkan komitmennya untuk ikut serta dalam mewujudkan dunia bebas polio.







