YOGYAKARTA, MettaNEWS – Tim PPK Ormawa UPN Veteran Yogyakarta (UPNYK) melakukan pelatihan dan pendampingan di Dusun Gesikan Desa Merdikorejo Kabupaten Sleman dalam upaya pembentukan Desa Wisata Edukasi Omah Jamu.
Kegiatan sejak awal Oktober ini ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada produsen jamu dan pemuda karang taruna dalam pembuatan inovasi jamu serta pemanfaatan limbah jamu menjadi pupuk organik cair.
Kegiatan pelatihan dan pendampingan ini diikuti oleh lebih kurang 8 orang produsen jamu, 10 orang pemuda dan karang taruna, serta tiga orang tokoh masyarakat.
“Dusun Gesikan yang terletak di Desa Merdikorejo memang sudah menjadi sentra jamu, namun masyarakatnya kurang memanfaatkan itu untuk dijadikan wisata jamu, dengan adanya tim PPK Ormawa “Veteran” Yogyakarta diharapkan masyarakat dapat tergerak dan terbantu dalam mewujudkan wisata jamu di Desa Merdikorejo,” ujar Ketua Paguyuban Jamu Bima Sejahtera, Sarjana.
Sarjana menambahkan pelatihan ini bermanfaat bagi mereka, khususnya dalam memanfaatkan limbah jamu yang mereka hasilkan hampir setiap hari. Dengan adanya pelatihan ini, mereka berharap dapat mempergunakan limbah jamu tersebut dan mengolahnya menjadi produk yang bermanfaat.
Sementara itu, Fajar Ari yang merupakan salah satu anggota karang taruna berharap dengan adanya pelatihan inovasi jamu ini dapat menjadi awal jamu kembali eksis di kalangan masyarakat.
Tim PPK Ormawa UPN Veteran Yogyakarta berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi warga Gesikan dan dapat membantu dalam pengembangan Desa Wisata Edukasi Omah Jamu.
Sebagai tambahan informasi sebelum program pelatihan dan pendampingan dilakukan, Tim PPK Ormawa UPNYK bersama karang taruna Dusun Gesikan lebih dulu mengadakan kunjungan ke Desa Wisata Jamu lainnya yang terletak di Desa Kiringan Kabupaten Bantul.
Ketua Tim PPK Ormawa, M Habib Munawar menyampaikan hasil kunjungan tersebut menjadi landasan mereka untuk mengadakan pelatihan branding dan diskusi terkait konsep Desa Wisata.
“Masih di bulan yang sama, kami mengadakan pelatihan branding dan diskusi mengenai konsep pariwisata yang akan diterapkan dalam Wisata Omah Jamu Desa Merdikorejo. Pada bulan Oktober ini kami sedang fokus untuk menata Wisata Omah Jamu agar segera bisa dibuka untuk umum,” lanjutnya.
Habib mewakili tim PPK Ormawa UPNYK menyampaikan harapannya agar program yang sedang dikerjakan timnya sejak bulan Juli ini dapat menggali lebih dalam potensi lokal yang ada pada sebuah desa. Lebih jauh lagi, ia berharap Dusun Gesikan dapat menjadi tolok ukur Desa Wisata bagi desa-desa lainnya.
“Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dalam memanfaatkan potensi lokal untuk pengembangan desa wisata edukasi,” terang ketua tim.