SURABAYA, MettaNEWS – Sahabat sejati adalah vitamin yang memberikan kekuatan, semangat dan kebahagiaan. Itulah makna mendalam dari tema The Love of A True Friend yang diangkat Ladies Study pada anniversarynya yang ke-7.
Perayaan penuh kehangatan yang sarat akan makna The Love of A True Friend diwujudkan Ladies Study pada perayaan aniversarry ketujuh di XO Palace Ballroom pada Senin (3/2/2025) dengan menghadirkan tokoh perempuan hebat dari Washington DC, Amerika Serikat, Meeryung Hall.
Meeryung Hall adalah sahabat sejati sang Founder Ladies Study Ursulla Maharani Pradjonggo. Dalam perjalanan
persahabatan Meeryung Hall dan Ursulla yang telah terjalin sejak 1992, Ursulla menjadi saksi bahwa Meeryung Hall adalah pribadi hebat yang sepanjang hidupnya memiliki kasih bagi perempuan.
Meeryung Hall mampu menjadi contoh nyata dalam bersikap dengan membawa misi kemanusiaan di atas agama. Sikap inilah yang mengilhami Ladies Study untuk memberikan suri ketauladanan bagi para anggotanya melalui Meeryung Hall.
“Sebagai founder, saya ingin menularkan setiap gesture, kata, sikap Meeryung Hall yang nyata kasih kepada kemanusiaan di atas agama. Menerima segala macam agama dan manusia untuk dibangun. Kami memiliki satu mindset dan mental yang sama dengan Meeryung Hall sehingga persahabatan ini terus langgeng,” ujar Ursulla.
“Manusia hancur oleh masa lalu dan masa kecil. Maka perempuan harus mampu menjadi tauladan. Karena perempuan adalah tiang keluarga dan kehidupan untuk generasi baru yang lebih sehat dan bahagia,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Meeryung Hall juga bersaksi sekilas perjalanan hidupnya melawan penyakit ganas Ca Breast stadium 3C. Dalam lika liku pengobatan yang ditempuh Meeryung, Ursulla tak pernah sekali pun meninggalkan sahabatnya. Ursulla setia menemani Merryung Hall berjuang melawan penyakit dengan mencoba pengobatan mulai dari Jakarta, Singapura dan Amerika.
Hingga pada akhirnya Meeryung Hall sembuh. Kisah ini menjadi bukti akan kekuatan persahabatan antara keduanya.
“Pengobatan Meeryung menjadikan persahabatan kami semakin kuat. Ternyata dengan doa yang tiada henti dan sungguh-sungguh, ternyata Tuhan menjawab Meeryung dan beliau sembuh sampai hari ini sudah 14 tahun yang lalu sejak tahun 2011,” tutur Ursulla yang mengenang masa-masa perjuangan pengobatan Meeryung Hall.
Kehadiran Meeryung Hall sebagai tokoh perempuan hebat dalam anniversary ketujuh ini juga menandai bertumbuhnya Ladies Study.
“Perjalanan itu membuat kita berdua lebih yakin bahwa kalau kita sungguh-sungguh membawa hukum Allah yang benar tidak bisa dibeli itu kita bisa menjadi ambassador dari Yang Maha Kuasa dari semua agama,” terangnya.

Dalam acara ini, Ladies Study menyerahkan Appreciation Award kepada sista leaders yang berhati murid dan memiliki misi hidup yang tak kalah luar biasa. Bersama Ketua Dewan Pembina Ladies Study, Sumartono Hadinoto, Meeryung Hall menyerahkan The Honor PIN kepada sista The Charter Members, The Advisory Committe dan The Leaders Board.
Salah satu penerima Appreciation Award ini adalah Ketua Dewan Pembina Ladies Study, Sumartono Hadinoto.
“Appreciated Award ini akan diberikan kepada Sumartono dan seluruh dewan yang terhormat. Juga kepada manajemen Ladies Study yang telah bekerja keras mempersiapkan semuanya dan 10 orang yang setia mengawal grup ini sejak berdiri,” terangnya.
Sebuah seremonial yang sederhana tapi tak sekadarnya. Di sela-sela sajian makan malam, anggota-anggota bergantian menampilkan performa masing-masing. Di penghujung acara, semua anggota pun larut menari dan bergandengan tangan. Suasana kebersamaan yang hangat tak putus dari awal hingga akhir.
Tantangan dan Napas Utama Ladies Study Menanam Benih Kebaikan

Bak benih kebaikan yang ditanam dan dirawat sejak 2018 silam, Ladies Study kini telah tumbuh menjadi organisasi yang membuahkan hasil positif dalam membentuk perempuan yang berperan dalam misi kebaikan.
Ladies Study yang didirikan oleh Ursulla Maharani terus berkomitmen untuk membentuk perempuan sebagai pilar pencetak generasi muda yang beradab, paham kebajikan, welas asih, dan tahu makna penderitaan.
Dibalut dalam makan malam bersama total lima puluh delapan anggota termasuk delapan dewan penasihat, anniversary ketujuh dijadikan kesempatan untuk mengapresiasi banyak pihak. Hal ini diamini Presiden Ladies Study, Ina Liliana Gunawan.
“Ladies Study adalah salah satu komunitas yang banyak mengajarkan mengenai pengembangan kepribadian, pengetahuan dan kemampuan untuk wanita,” ujar Ina.
Tidaklah mudah bagi Ladies Study untuk bertahan. Berbagai tantangan datang namun berkat cinta kasih dan dukungan berbagai pihak, Ladies Study berhasil sampai pada tahun ketujuh.
“Pada awalnya sangat sulit karena tidak mudah mengajak teman-teman untuk sesuai dengan kemauan kita. Tapi karena semuanya dilakukan dengan rasa cinta, cinta itu mendasari segala-galanya jadi akhirnya dari tahun ke tahun tampaklah kemajuannya sampai hari ini,” urainya.
Ladies Study beranggotakan 70 orang. Terdiri dari 7 pembina yang berlatar belakang akademisi seperti Dr Hana Ananda, Prof Dr Anita Lie MA Ed D, Astrid Regina Sapiie MSi Psikolog Klinis, Prof Dr Hj Hesti Armiwulan SH MHum, Ririn Asih Pindari SE, Dr Xavier Quentin Pranata, dan Theodora M Ervin serta tokoh sosial masyarakat Surakarta, Sumartono Hadinoto yang berperan sebagai Ketua Dewan Pembina Ladies Study.
Ladies Study terus tumbuh menjadi komunitas perempuan yang tidak hanya sekadar bersenang-senang.
“Kita bukan suatu grup untuk fun-fun saja tapi kita lebih mementingkan bagaimana membentuk perempuan menjadi pribadi yang matang dan bijaksana baik dalam keluarga maupun masyarakat,” urainya.
Ina berharap di tahun mendatang, semakin banyak perempuan hebat yang menyadari pentingnya bergabung di Ladies Study.
“Dengan kita mempunyai dasar-dasar yang kuat kekuatan untuk belajar, kita menjadi wanita yang tangguh, tidak mudah goyang yang bisa menghadapi segala situasi,” terangnya.
Ladies Study Wadah Perempuan Belajar
Ketua Dewan Pembina Ladies Study, Sumartono Hadinoto mengapresiasi komitmen Ladies Study dalam menjadikan wadah belajar untuk kaum perempuan hingga mencapai usia ketujuh tahun.
“Tidak terasa sudah ulang tahun ketujuh Ladies Study. Kita melihat bahwa Ledies Study ini adalah sebuah komunitas ibu-ibu yang luar biasa menurut saya. Karena sudah bertahan tujuh tahun ini pastinya tidak mudah baik bagi founder, ketua dan segenap pengurus yang hebat,” ujar Sumartono.
Ladies Study mampu mempersatukan segala perbedaan keinginan yang ada menjadi satu visi misi yang mulia.
“Mempersatukan ibu-ibu yang punya level di atas rata-rata ini tentunya tidak mudah. Dan bisa bersama karena punya keinginan yang sama yaitu selalu ingin belajar,” katanya.
Sumartono memahami betul peran serta Ladies Study dalam membentuk perempuan melalui kegiatan-kegiatan bermanfaat dengan menghadirkan pembicara inspiratif dalam menambah ilmu pengetahuan.
“Di Ladies Study ini pertemuannya tidak sekadar seperti sosialita yang lain tidak hanya bersenang-senang. Tapi mereka selalu mengundang pengisi acara yang bermanfaat untuk menambah ilmu-ilmu mereka. Salah satunya di anniversary ketujuh ini, Ladies Study kedatangan tamu yang luar biasa Meeryung Hall,” ujarnya.
Apresiasi tanpa henti diberikan Sumartono untuk founder, ketua dan anggota yang berkomitmen dengan penuh keikhlasan memupuk Ladies Study untuk terus tumbuh semi membawa kebajikan.
“Saya memberi apresiasi untuk Ladies Study bahwa satu sisi pengurusnya betul-betul mereka yang punya komitmen keikhlasan hati. Tujuh tahun merawat kebersamaan dari berbagai level yang berbeda dan mereka semuanya masih bersama. Sebuah wadah yang luar biasa yang bisa menerima segala keinginan mereka dan menyatukan ini dan saya apresiasi sekali,” pungkasnya.