RS Dr. Oen Kandang Sapi Solo Jadi Ajang Latihan Survei Akreditasi Online

oleh
oleh
dr. oen Kandangspi Solo
Pelaksanaan simulasi akreditasi Dr. Oen Kandang Sapi Solo | Foto : dik Humas RS Dr.Oen

SOLO, Metta NEWS – Rumah Sakit Dr. Oen Kandang Sapi Solo mendapat kepercayaan sebagai tempat latihan survei bagi surveyor Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dalam pengembangan metode baru survei akreditasi secara daring. KARS memberi waktu 2 minggu kepada rumah sakit yang sudah berusia 81 tahun ini untuk mempersiapkan kegiatan latihan survei ini. 

Direktur utama rumah sakit, dr. William Tanoyo, M.Kes menyambut dengan baik kesempatan ini. 

“Bagi kami ini menjadi kesempatan emas rumah sakit untuk bisa belajar dan mengevaluasi tata laksana pelayanan yang selama ini sudah dijalankan”, tutur William.

Dalam kegiatan survei akreditasi, biasanya surveyor akan datang dan melakukan penelusuran serta penilaian dari dokumen maupun pelaksanaan layanan secara langsung. 

“Kali ini survei dilakukan secara daring yang mana penelusuran akan dilakukan dengan menggunakan video konferensi antara civitas hospitalia Dr Oen Kandang Sapi Solo dengan mentor surveyor Surabaya dan juga surveyor magang dari berbagai wilayah,” terangnya.

Dokter William mengungkapkan untuk memperlancar kegiatan tersebut, rumah sakit memasang Wifi di area Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) agar tidak ada kendala saat melakukan penelusuran  dan mampu menampilkan video area pelayanan dengan baik yang akan disaksikan oleh surveior melalui video konferensi. 

Penelusuran akan dilakukan 3 bidang dengan masing-masing pembimbing yakni, dr. Lilik Marliana MM sebagai mentor surveyor manajemen, dr. Lina Julianty Prijatno, SpM, MM, PhD sebagai mentor surveior medis, dan ibu Rosa Dwi Sahati, S.Kep, Ners, MARS sebagai mentor surveyor keperawatan.

William menuturkan saat sesi wawancara semua pihak yang terlibat melakukan virtual tour ke seluruh area layanan rumah sakit dan masing-masing unit sudah ada kameramen dengan seorang narator yang akan menjelaskan berbagai pertanyaan yang ditanyakan.

Selain itu surveyor juga meminta staf rumah sakit untuk mempraktekan mulai dari cuci tangan 6 langkah, menangani pendaftaran pasien untuk rawat inap, dan yang lainnya. Dihari ketiga surveyor akan menguji kesigapan petugas rumah sakit saat terjadi kegawatdaruratan. Petugas tampak sigap dalam melakukan pertolongan, hal tersebut karena didukung oleh pelatihan yang rutin diselenggarakan oleh pihak rumah sakit untuk bekal karyawan. 

Ketua Eksekutif KARS, Dr. dr. Sutoto, M Kes, FISQua menyampaikan bahwa pelatihan yang dilakukan menjadi titik awal pengembangan dengan tujuan memastikan rumah sakit yang terakreditasi tetap mempertahankan mutu dan kualitas pelayanannya. 

“Latihan ini menjadi titik awal pengembangan metode survei akreditasi rumah sakit, yang dahulu dilakukan secara konvensional lalu diubah ke metode online di masa pandemi Covid-19 ini, selain itu tujuan dilaksanakannya survei simulasi ini adalah untuk memastikan rumah sakit yang telah terakreditasi tetap mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan dari evaluasi sebelumnya,” tandasnya.

Dalam sesi pengarahan mengenai strategi kerja para mentor surveyor menyampaikan bahwa rumah sakit Dr. Oen Kandang Sapi dinilai mampu menyelenggarakan proses survei akreditasi dengan baik di tengah masa pandemi Covid-19.