JAKARTA, MettaNEWS – Pusat Pendidikan Administrasi (Pusdikmin) Polri di Bandung, menjadi ajang pelatihan selama 14 hari untuk para ASN baru pindahan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Novel Baswedan cs harus melalui tahap itu sebelum mulai bekerja di institusi Polri.
“Mereka terlebih dahulu harus menempuh orientasi dan pembekalan, yang dilaksanakan di Pusdikmin Polri, Bandung mulai tanggal 10 sampai dengan 23 Desember 2021,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono, Senin (13/12/2021).
Rusdi dalam keterangan tertulisnya menyebut, materi pembekalan untuk 44 orang eks KPK itu diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) hingga sejumlah pejabat utama Mabes Polri.
“Ceramah dari Kemenpan-RB, Kepala LAN (Lembaga Administrasi Negara) RI, dan ceramah dari pejabat utama Mabes Polri, antara lain AS SDM Kapolri, Asrena Kapolri, dan Kadiv Propam,” beber Rusdi.
Rusdi melanjutkan, Novel cs juga akan mendapat pembekalan mengenai kebijakan sistem pembangunan nasional. Kegiatan ini dilakukan dengan metode diskusi bersama dengan pejabat pemerintah dan Polri.
“Ceramah tentang kebijakan sistem pembangunan nasional, kebijakan dan transformasi pengelolaan SDM aparatur, kebijakan pengelolaan organisasi pemerintah, kegiatan diskusi tentang kebijakan-kebijakan tersebut,” ujar jenderal bintang satu itu.
Sebanyak 44 mantan pegawai KPK dilantik menjadi ASN Polri pada Kamis, 9 Desember 2021. Mereka akan ditugaskan dalam pengawasan dana covid-19, membantu proyek strategis nasional, dan pemulihan ekonomi nasional.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan membentuk Korps Pemberantas Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) menggantikan Direktorat Tipikor Bareskrim Polri. Novel cs akan ditempatkan di Kortas Tipikor dalam divisi pencegahan korupsi.
Sebelum bertugas, Novel cs akan disumpah jabatan pada 1 Januari 2022. Sumpah jabatan dilakukan setelah rampung pendidikan di Bandung.