SOLO, MettaNEWS – Kasus tabrak lari di fly over Purwosari, Jalan Slamet Riyadi tanggal 22 Agustus lalu, berakhir dengan perdamaian. Peristiwa itu menewaskan Rocky Alvito Dzaky (19) dan melukai seorang temannya.
Seperti diberitakan, Rocky tergeletak tak bernyawa bersama sepeda motornya. Dia menjadi korban tabrak lari di fly over Purwosari, Rabu (22/8/2023) lalu. Warga Laweyan Solo itu, ditengarai menjadi korban tabrak lari kendaraan yang belum jelas identitasnya.
“Kami akui, klien saya saat itu panik. Tetapi dengan dukungan keluarga, dia berinisiatif mendatangi keluarga korban untuk bertanggung jawab. Bagaimana pun, ini kecelakaan, bukan sesuatu kesengajaan,” tutur Badrus Zaman, kuasa hukum G, pihak yang terlibat kecelakaan tersebut.
Baca juga: Fly Over Purwosari Makan Korban, Pengendara Sepeda Motor Jadi Korban Tabrak Lari
Kecelakaan itu bermula ketika G mengemudikan mobil di Jalan Slamet Riyadi kea rah timur. Di atas jembatan layang, mobil bersenggolan dengan sepeda motor yang berjalan searah.
G, mengaku setelah kecelakaan itu sangat syok. Namun, bersama keluarga dia tetap beritikad untuk bertanggung jawab. Dia lantas menemui keluarga korban.
“Kami memohon maaf, dan alhamdulillah keluarga besar Bapak Trian (ayah Rocky) menerima, dan beliau memaafkan,” ujarnya.
Pihaknya juga sudah bertemu dengan keluarga MRD, korban luka yang sampai sekarang masih dalam perawatan.
Badrus Zaman menyambut baik perdamaian antara keluarga korban dengan G. Dia berharap, kasus ini secara hukum bisa selesai melalui jalur restorative justice. Untuk itu pihaknya segera mengajukan ke Polresta Surakarta.
“Tahapan damai ini sangat melegakan kami semua. Klien kami sangat menyesal, dan bersedia untuk mengobati korban luka hingga sembuh. Untuk almarhum, sudah pasti kita semua akan berdoa,” tuturnya.
