JAKARTA, MettaNEWS – Sejak tahun 2002, Cut2cut Studio hadir di bidang industri audio. Sejak itu, selama dua decade karya-karya Cut2cut Studio telah mengisi berbagai segmentasi iklan suara, televisi, dan lainnya.
“Selain menjadi rumah produksi bagi karya audio, Cut2cut juga berinisiatif membuat banyak kolaborasi dengan berbagai rekanan di bidang serupa,” tutur Haryoko, pendiri dan pemilik Cut2cut Studio dalam siaran pers.
Haryoko memaparkan, awal berdirinya Cut2cut telah membuat banyak karya di bidang radio. Salah satunya adalah sandiwara radio. Hingga saat ini, Cut2cut masih terus berkarya melalui sandiwara radio dan membagikan berbagai cerita menarik dan khas.
Beberapa karya yang mungkin terdengar familiar seperti Beranak dalam Kubur dan Kereta Hantu Stasiun Cikini. Kedua karya tersebut merupakan episode atau seri yang paling banyak menjaring penikmat konten suara.
Hingga saat ini, Sandiwara Radio juga masih menjadi series unggulan untuk penikmat cerita audio dan telah menjadi pilihan tersendiri untuk mendapatkan pengalaman lewat suara.
Sandiwara Radio Produk Cut2cut Studio Masih Eksis
“Sandiwara Radio atau istilah sekarang Cerita Suara bisa langsung didengarkan pada platform digital Roov,” ujar Haryoko.
Ia menambahkan beberapa karya produk Cut2Cut dalam beberapa judul sandiwara radio cukup terkenal luas, seperti Pelangi di Atas Glagah Wangi, Kasih Sepanjang Jalan, dan Asmara di Tengah Bencana (Session 1-3).
Sedangkan Cerita Suara : Beranak dalam Kubur, Kereta Hantu Stasiun Cikini, Misteri Terowongan Casablanca dan masih banyak judul lainnya.
Hingga saat ini, Cut2cut masih terus berkarya lewat produksi suara untuk berbagai iklan dan bekerja sama dengan berbagai klien dari dalam dan luar negeri.
Beberapa merek yang menggunakan jasa dari Cut2cut adalah AXE, Lifebuoy, Bango, Ponds, Molto, Vaseline, Pepsodent, Rinso, Lazada, Agung Sedayu dan masih banyak lainnya.
Produksi karya yang berkualitas dan konsisten juga turut membuahkan hasil penghargaan bergengsi bagi Cut2Cut Studio. Beberapa penghargaan yang teraih di antaranya adalah Cannes Lions, Adfest, Citra Pariwara, dan lain-lain.
“Pencapaian ini merupakan bentuk keseriusan, profesionalisme, passion yang selalu beradaptasi dengan perkembangan yang ada bagi Cut2Cut Studio,” pungkas Haryoko