Solo Indonesia Culinary Festival Angkat Sambal Nusantara, 20 Ribu Porsi Sambal Dibagikan untuk Pengunjung  

oleh
oleh
Aneka sambal | foto ilustrasi dari instagram @imaginationpedia

SOLO, MettaNEWS – Solo Indonesia Culinary Festival kembali diadakan untuk tahun ini. Event pariwisata dan ekonomi kreatif Solo Indonesia Culinary Festival bertujuan untuk memeriahkan event olahraga internasional Asean Para Games ke 11 dan untuk mempromosikan potensi kuliner daerah sebagai daya tarik pariwisata daerah dan nasional.

Mengambil tema Pesona Citarasa Sambal Nusantara, Solo Indonesia Culinary Festival akan digelar pada Kamis hingga Minggu (4-7/8/2022) bertempat di Benteng Vastenburg Solo. 

Opening ceremony direncanakan tanggal 4 Agustus 2022 pukul 19.00 oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan Walikota Surakarta, dengan atraksi Flambe, Juggling, bakar sate, nyambel bareng.

Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disbudpar Solo, Is Purwaningsih menjelaskan Solo Indonesia Culinary Festival tahun 2022 digelar secara outdoor dan akan berlangsung mulai pukul 10.00 – 22.00 WIB setiap hari. 

“Venue acara nyaman dan representative dengan konsep acara memadukan unsur budaya, edukasi, apresiasi, konservasi, promosi bisnis dan entertainment guna menciptakan alternative rekreasi bagi keluarga dan wisatawan,” ungkap Iis, Senin (1/8/2022). 

Is mengatakan ada beberapa kegiatan antara lain demo dan display kuliner tradisional Jawa dan nusantara, festival aneka sambal nusantara, chef artis parade, kampung presiden culinary fam trip, cooking show dan sederet agenda lainnya. 

“Setiap hari akan kami bagikan gratis sebanyak 20 ribu porsi sambal dan sewaktu-waktu juga akan kami bagikan 1000 posri tengkleng pada pengunjung,” ungkap Iis. 

Iis mengatakan akan ada 16 macam sambal dari 16 daerah di Indonesia serta akan ditampilkan selama kegiatan 11 sambal dari sebelas negara peserta ASEAN Para Games. 

“Target partisipan 250 tenant dengan target pengunjung 25.000 penonton dan target transaksi Rp 1,5 milyar. Semua transaksi cashless, menggunakan QRIS,” tandasnya.

Panitia Penyelenggara Solo Indonesia Culinary Festival, Daryono menambahkan Indonesia memiliki 1500 macam lebih sambal khas daerah masing-masing. 

“Dari hasil penelitian, ada 3 menu yang dimiliki oleh setiap daerah yakni Soto, Sate dan Sambal. Pemilihan tema sambal ini juga atas arahan walikota. Selain sebagai ajang promosi destinasi kuliner sekaligus meningkatkan pariwisata,” pungkas Daryono.