SOLO, MettaNEWS – Kota Solo kembali menggelar Solo Indonesia Culinary Festival (SICF) ke-10 yang akan berlangsung pada 1–4 Mei 2025 bertempat di Parkir Timur Stadion Manahan, Solo.
Event yang masuk dalam rangkaian kegiatan Solo Raya Great Sale ini mengangkat tema “Bebakaran” untuk menonjolkan kekayaan sajian khas Solo Raya, mulai dari sate kere hingga makanan kekinian.
Ketua Panitia SICF 2025, Daryono, mengatakan gelaran ini semakin memperkuat posisi Solo sebagai destinasi kuliner nasional bahkan dunia.
“Kami berharap Solo bisa menjadi destinasi kuliner dunia, seperti Abu Dhabi, Peru, atau Kolombia. Apalagi Indonesia secara Asia Tenggara sudah berada di peringkat lima,” ujar Daryono pada wartawan, Selasa (29/4/2025).
Daryono menambahkan, untuk mencapai cita-cita tersebut, dukungan pemerintah daerah sangat dibutuhkan. Menurutnya, kuliner merupakan faktor penting yang mampu menarik wisatawan.
“Salah satu alasan wisatawan datang ke suatu daerah adalah karena tertarik dengan potensi kulinernya,” tambahnya.
SICF tahun ini melibatkan 130 stand dengan lebih dari 500 menu kuliner, yang sebagian besar menonjolkan sajian berbasis bebakaran. Tak hanya mengangkat kuliner Solo, event ini juga membangun identitas kuliner kawasan Solo Raya secara keseluruhan.
Daryono juga mengingatkan bahwa lima tahun lalu, Solo telah ditetapkan sebagai salah satu dari 30 food smart cities di dunia. Hal ini menjadi modal penting dalam memperkuat diplomasi gastronomi untuk membawa Solo ke kancah internasional.
“Event ini juga bertepatan dengan Hari Buruh dan Hari Pendidikan Nasional, sehingga menjadi momentum tepat untuk memperkuat literasi budaya kuliner dari hulu hingga hilir,” ujarnya.
Pembukaan SICF akan dilakukan oleh Wali Kota Solo, Respati Ardi, pada Kamis (1/5/2025) pukul 19.00 WIB. Festival ini akan dibuka untuk umum mulai pukul 10.00 hingga 22.00 setiap harinya, menyajikan pengalaman kuliner khas Solo yang autentik dan modern.