Soal Banner Gibran The Next Presiden, FX Rudy : Bukan Banner yang Memutuskan

oleh
FX Hadi Rudyatmo
Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo memberikan tanggapan mengenai banner Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka The Next President, Rabu (1/6/2022) | MettaNEWS / Adinda Wardani

SOLO, MettaNEWS – Mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo memberikan tanggapannya mengenai banner Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka. Di mana banner ini terpasang disalah satu rumah warga di Jalan Veteran nomor 31 di daerah Tipes, Serengan, Solo.

Tak mempermasalahkan hal tersebut, Rudy justru menyebut keberadaan banner yang menyandingkan Gibran dengan para presiden RI sebagai hal yang lumrah.

“Kalau banner itu kan hal yang lumrah to. Mau ada gambarnya Mas Gibran gambar saya siapa pun itu ya hanya banner aja to. Semua tetap ketua umum yang memutuskan jadi bukan banner yang memutuskan,” ucap Rudy saat ditemui usai upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, Taman Jogokali Pucangsawit, Rabu (1/6/2022).

Terkait adanya dukungan masyarakat kepada Gibran untuk maju menjadi the next president (presiden selanjutnya) pada 2029, Rudy yang juga merupakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuanagan (PDIP) menyebut semua keputusan beradasarkan rekomendasi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri.

“La cara menilanya dari mana itu dukungan dari masyarakat itu mau didukung atau tidak kalau ketua umum rekomdasinya beda. Ya itu harus kader PDIP yang tergabung itu wajib hukumnya untuk mendukung, melaksanakan dan memenangkan. Jadi banner bagi saya nggak pernah menanggapi kok mau pasang banner sehari seribu kali dengan berbagai model ya haknya beliau itulah demokrasi,” terang Rudy.

Pada mulanya Rudy justru tidak mengetahui adanya pemasangan banner ketujuh presiden RI yang memperlihatkan wajah presiden pertama RI, Soekarno, Soeharto, Bacharuddin Jusuf Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo (Jokowi). Setelah wajah Jokowi, terdapat satu kotak putih dengan tanda tanya besar yang berada di sebelah foto Gibran. Gibran yang juga kader PDIP ini menurut Rudy merupakan sosok ideologis Bung Karno.

“Banner gambarnya siapa aja? Ini nggak usah Mas Gibran, saya pun pernah ada di situ la itu kan pernah ada backdrop Bung Karno Bu Mega pasti saya. Karena tujuan yang paling utama bahwa kita Mas Gibran Mas Wakil itu anak ideologis Bung Karno yang memiliki Ketua Umum juga Presiden ke-5. Mas Gibran ada di situ sebagai Kader PDIP yang menjabat sebagai Wali Kota di Solo nggak perlu dipersoalkan kalau masalah banner kaya gitu,” ucapnya.

Ia pun menyerahkan pada penilaian masyarakat yang disebut-sebut sudah mulai memberikan dukungannya terhadap putra sulung Jokowi tersebut untuk maju menjadi calon presiden RI delapan tahun mendatang.

“Ya itu yang menilai masyarakat ya silakan aja. Kalau saya tetap berpegang pada Ketua Umum PDIP. Keputusan ada di sana,” tegasnya.

Disinggung mengenai Pemilihan Umum (Pemilu) pada 2024 mendatang, Rudy menyebut di tahun ini pihaknya menunggu keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Ya 2022 ini tentunya kita tinggal menunggu keputusan dari KPU berapa sih peserta partai politik pemilu dan 2023 itu sudah ada penetapan calonanggota pegislatif dan calon anggota presiden RI tahun 2024,” benernya.

Pihaknya menyebut telah melakukan konsolidasi terutama untuk menyolidkan kader-kader PDIP di Kota Solo.

“Terget kader ada, minimal mempertahankan dan target dari teman-teman. Masing-masing dapil menambah satu. Berarti ada 5 dapil. Tergetnya temen temen seperti itu makanya kita bekerja keras,” pungkasnya.